Sekitar satu minggu lalu angkatan bersenjata Rusia mulai melancarkan serangan balasan besar-besaran untuk merebut kembali wilayah yang hilang di oblast Kursk.
Pada saat yang sama, angkatan bersenjata Ukraina membuka front baru dengan melancarkan serangan mereka sendiri. Mereka menerebos di sepanjang perbatasan Rusia-Ukraina, tepatnya di selatan desa Novyi Put. Ini menjadikan peta Kursk yang diserang Ukraina menjadi dua wilayah yang terpisah.
Hingga minggu ini terjadi banyak pertempuran di wilayah barat Ukraina yaitu wilayah Kursk. Serangan Rusia awalnya berhasil. Mereka berhasil menembus pertahanan Brigade Pertahanan Teritori ke-103 di selatan Korenevo. Rusia juga menangkap beberapa tahanan Ukraina.
Dua unit utama terlibat dalam serangan balik ini. Mereka a Resimen Lintas Udara ke-51 Angkatan Udara dan Brigade Infanteri Angkatan Laut ke-155. Dalam dua hari, mereka merebut kembali Snagost dan desa-desa kecil di dekat sungai Seym. Batalyon Marinir ke-501 dari Marinir ke-36 Ukraina harus mundur.
Beberapa hari setelahnya, Resimen Lintas Udara ke-51 melancarkan serangan baru ke arah Liubimovka. Sementara Brigade Infanteri Angkatan Laut ke-155 berhasil memasuki Gordeevka, Veznapnoe, Apanasovka, dan Obukhovka. Video ini menunjukkan serangan terhadap Liubimovka. Dan BMD milik pasukan lintas udara Rusia yang terkena serangan drone FPV.
Komando Ukraina tidak mampu mempertahankan posisinya, yang sebenarnya strategis. Distrik Glushkovo di barat hampir dikepung. Hanya jembatan ponton di sungai Seym yang memungkinkan pasokan. Tentara Rusia mengumpulkan ribuan orang di sana untuk menghindari kerugian.
Untuk selengkapnya simak tayangan berikut: