Amerika hampir pasti mengeluarkan biaya miliaran dolar untuk melakukan serangan pertama ke sejumlah target ke Irak dan Suriah. Dan semua ini dipicu oleh drone.
Setelah sekitar 165 serangan terhadap pangkalan-pangkalan Amerika di Timur Tengah sejak 7 Oktober, tidak dapat dihindari serangan tersebut akan berhasil. Dan untuk pertama kalinya, pasukan Amerika terbunuh dalam serangan drone di fasilitas Tower 22 Yordania. Serangan terjadi pada 28 Januari 2024.
Pentagon menyebut serangan itu memiliki jejak ke Kataib Hizbullah. Sebuah milisi yang bersekutu dengan Iran di Irak.
Jika peristiwa ini terjadi tahun 1990an, yang bisa dilakukan oleh kelompok milisi seperti Kataib Hizbullah adalah menargetkan pangkalan Amerika dengan beberapa roket. Sekarang mereka dapat menimbulkan lebih banyak kerusakan dengan jangkauan yang lebih luas. Bahkan drone kecil pun dapat memiliki jangkauan yang sangat jauh dan sangat tepat.
Model pasti dari drone yang menabrak Tower 22 di tengah malam tidak diketahui. Meskipun meskipun para pejabat Amerika telah menjelaskan itu adalah sejenis drone Shahed. Jika benar kemungkinan besar itu adalah Shahed 101 yang lebih kecil atau Shahed 131 yang bersayap delta. Keduanya diyakini berada di gudang senjata Kataib Hizbullah. Perkiraan jangkauan mereka setidaknya 700 km dan biaya $20.000 per unitnya.
Perancang dan kemungkinan produsen drone tersebut adalah Shahed Aviation Industries Research Center. Sebuah perusahaan Iran yang berada di bawah Korps Garda Revolusi Iran. Setidaknya itu menurut pernyataan Amerika. Upaya manufaktur Iran telah meningkat pesat selama lima tahun terakhir. Ini dipicu oleh serangkaian konflik dan ambisi kebijakan luar negeri Iran yang berasal dari sejarah kebutuhan yang didukung oleh inovasi canggih.
Iran memiliki sejarah panjang dalam pengujian dan penerapan drone. Bahkan sejak perang Iran-Irak tahun 1980an. Sebuah upaya yang sebagian didorong oleh kurangnya akses negara tersebut terhadap teknologi canggih barat. yang memungkinkan negara tersebut membeli, mengembangkan, dan memelihara drone yang canggih.
Untuk informasi selengkapnya simak tayangan berikut: