Iran mencetak rekor serangan terjauh menggunakan rudal balistik jarak menengah Kheiber Shekan pada Senin 16 Januari 2024. Rudal digunakan menyerang apa yang disebut sebagai fasilitas teroris di provinsi Idlib Suriah .
Serangan itu adalah satu dari tiga serangan yang dilakukan Iran di tiga negara selama dua hari terakhir. Pada hari yang sama Iran juga menyerang apa yang diklaimnya sebagai fasilitas Mossad Israel di Erbil. Kemudian melakukan serangan terhadap apa yang diklaim sebagai situs teroris di Pakistan pada hari Selasa. Untuk sasaran di Pakistan ini adalah serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Meskipun semua tampaknya memiliki tujuan berbeda-beda, serangan tersebut jelas merupakan demonstrasi tepat waktu atas kemampuan Iran. Terutama dalam melakukan serangan rudal balistik yang presisi di dekat dan jauh di luar perbatasannya.
Angkatan Udara Korps Garda Revolusi Iran meluncurkan empat rudal Kheiber Shekan dari fasilitasnya di bagian selatan Provinsi Khuzestan Iran. Menurut Brigjen Amir Ali Hajizadeh yang dikutip kantor berita resmi Iran Tasnim, jarak seranganya sekitar 1.300 km. Serangan dianggap sebagai gempuran terjauh yang pernah dilakukan oleh rudal balistik Iran.
Iran juga meluncurkan empat rudal lainnya dari fasilitas Kermanshah dan tujuh rudal dari Provinsi Azarbaijan Barat. Serangan ditujukan ke Erbil. “Rudal menargetkan pangkalan Israe di Wilayah Kurdistan Irak,” kata Amir Ali . Meskipun pernyataan itu dibantah oleh para pejabat Irak.
Amir Ali tidak merinci jenis rudal apa yang ditembakkan dari dua situs tersebut. Kermanshah berjarak sekitar 480 km dari Erbil. Sementara Provinsi Azarbaijan Barat berjarak sekitar 160 km dari. Atas serangan ini itu Irak mengadukan Iran ke Dewan Keamanan PBB.
Serangan pada hari Senin ini penting karena beberapa alasan….
Untuk informasi selengkapnya simak tayangan berikut: