Setelah Ukraina menyerang pelabuhan Feodosia dan mengakibatkan setidaknya satu kapal rusak parah, Rusia melakukan serangan balasan.
Rusia meluncurkan sejumlah rudal ke wilayah Kherson Selasa 26 Desember 2023 malam. Serangan menghantam Stasiun kereta di kota selatan Ukraina tersebut. Satu orang meninggal dan empat luka-luka akibat serangan tersebut.
Menteri Dalam Negeri Ukraina Igor Klymenko mengatakan, saat serangan terjadi Stasiun kereta tersebut dipenuhi ratusan warga sipil Ukraina yang menunggu untuk dievakuasi. “Satu korban meninggal merupakan polisi sementara empat orang yang terluka terdiri dari dua warga sipil dan dua polisi,” katanya melalui akun Telegram.
Perusahaan Kereta Ukraina, Ukrzaliznytsya mengatakan kereta dan stasiun mengalami kerusakan. Tetapi situasinya masih terkontrol dan jalur kereta masih berfungsi.
Pihak berwenang Ukraina mengatakan ini adalah serangan terparah di Kherson dalam beberapa bulan terakhir. Serangan kali ini terutama dilakukan dengan rudal balistik dan sistem artileri berbasis darat. Drone kamikaze rancangan Iran mungkin juga digunakan.
Kota Kherson diduduki oleh pasukan Rusia sejak Moskow menyerbu Ukraina pada akhir Februari 2022. Namun, pasukan Ukraina berhasil memukul mundur tentara Rusia yang akhirnya pindah ke sisi lain Sungai Dnipro yang bersebelahan dengan kota tersebut.
Serangan ini dilakukan setelah Ukraina menghancurkan kapal pendarat Kelas Ropucha Rusia di Pelabuhan Feodosia Krimea pada Selasa dini hari. Serangan diperkirakan menggunakan rudal Storm shadow/SCALP-EG bantuan Inggris dan Prancis. Rudal diluncurkan oleh jet tempur Su-24M Ukraina.
Untuk informasi selengkapnya simak tayangan berikut: