Jauh di bawah Jalur Gaza di Palestina, di kedalaman 20 lantai di bawah permukaan tanah, terdapat rahasia terbesar Hamas.
Kelompok tersebut mengoperasikan jaringan terowongan besar yang digali dari batu dan tanah. Dibangun untuk melindungi pejuang Palestina dari tentara Israel, terowongan ini adalah contoh benteng militer modern. Sebuah benteng bawah tanah dengan kompleksitas yang menakutkan.
Benteng bawah tanah tersebut kini sedang diuji. Israel telah melancarkan pemboman dan manuver militer lainnya yang hampir terus-menerus di Jalur Gaza. Salah satu tujuan utamanya adalah menghancurkan Jalur sistem terowongan Gaza dan membasmi Hamas. Serangan balik Israel, sejauh ini, telah menewaskan sekitar 18.800 warga Palestina.
Israel telah berjanji untuk tidak berhenti sampai Hamas dihancurkan. Dan saat ini nasibnya terletak pada terowongan tersebut.
Terowongan Hamas dibangun untuk menghadapi keunggulan teknologi yang luar biasa dari Pasukan Pertahanan Israel, atau IDF. IDF adalah salah satu pasukan paling cakap di dunia dengan divisi tank, lebih dari 300 jet tempur, kapal selam yang dilengkapi senjata nuklir, dan pasukan operasi khusus elit.
Israel juga memiliki salah satu mesin intelijen, pengawasan, dan pengintaian tercanggih di dunia. Mereka menggabungkan intelijen manusia, data yang dikumpulkan dari ponsel, wifi, dan emisi elektromagnetik lainnya. Dan bahkan rangkaian satelit mata-mata Ofek untuk mengawasi musuh-musuh Israel.
Semua ini menyulitkan tentara gerilya seperti Hamas untuk beroperasi secara terbuka. Di atas tanah, bergerak melalui gedung-gedung dan di tempat terbuka, pasukan Hamas dapat dideteksi, dilacak, dan diserang. Kekuatan udara Israel, baik melalui drone atau pesawat berawak, dapat menemukan lokasi pejuang gerilya di labirin perkotaan Jalur Gaza. Dan kemudian menargetkan mereka dengan bom presisi. Bahkan di daerah dengan perisai pelindung gangguan GPS.
Berkat keunggulan teknologi Israel, tidak ada tempat yang aman bagi Hamas. Kecuali bawah tanah. Jaringan intelijen Israel yang luas tidak dapat mengintip ke dalam sistem terowongan bawah tanah. Ini menjadikan Israel buta. Tidak hanya terhadap siapa saja yang berada di dalam terowongan tersebut. namun juga apa yang terjadi di dalamnya.
Sistem terowongan adalah contoh peperangan asimetris….
Untuk informasi selengkapnya simak tayangan berikut: