Tidak hanya Rusia yang akan mendapatkan senjata Iran. Ukraina juga sedang bersiap untuk menggunakannya di medan pertempuran.
Ribuan senjata dan amunisi telah dikirim ke Kyiv. Tetapi bukan oleh Teheran. Amerika yang mengirimkan senjata-senjata tersebut.
Amerika Serikat memang mentransfer ribuan senjata dan amunisi Iran yang disita ke Ukraina. Sebuah langkah yang dapat membantu meringankan beberapa kekurangan kritis yang dihadapi militer Ukraina saat mereka menunggu lebih banyak uang dan peralatan dari Amerika dan sekutunya.
Komando Sentral Amerika dalam siaran persnya 4 Oktober 2023 mengatakan pihaknya telah mentransfer lebih dari satu juta butir amunisi Iran ke Ukraina. “Pemerintah memperoleh kepemilikan amunisi ini pada 20 Juli 2023 melalui klaim penyitaan sipil Departemen Kehakiman,” kata Komando Sentral dikutip Defense News.
Amunisi ini awalnya disita oleh pasukan angkatan laut Komando Central dari kapal MARWAN 1 pada 9 Desember 2022. Amunisi tersebut rencananya akan dikirim ke Houthi di Yaman. Langkah yang melanggar Resolusi Dewan Keamanan.
Pemerintahan Biden selama berbulan-bulan telah mempertimbangkan bagaimana cara mengirim secara legal senjata-senjata yang disita ke Ukraina. Terutama yang disimpan di fasilitas Komando Sentral di Timur Tengah.
Selama setahun terakhir, Angkatan Laut Amerika telah menyita ribuan senapan serbu Iran dan lebih dari satu juta butir amunisi. Mereka disita dari kapal yang digunakan Iran untuk mengirimkan senjata ke Yaman. Penyitaan tersebut menargetkan kapal-kapal kecil tanpa kewarganegaraan di rute yang secara historis digunakan untuk menyelundupkan senjata ke Houthi.
Simak informasi selengkapnya dalam tayangan berikut: