Sebelumnya kita membahas tentang sejarah awal munculnya V-2. Senjata yang dibangun Nazi Jerman dan bisa disebut sebagai moyangnya segala rudal balistik. Kali ini kita akan membahas kisah lain bagaimana V-2 mempengaruhi berbagai aspek terutama perlombaan ruang angkasa
Dengan sejumlah alasan senjata revolusioner di masanya tersebut tidak mampu menyelamatkan Hitler dari kekalahan.
Sekutu yang menang perang kemudian menyita banyak teknologi buatan Jerman. Dan V-2 menjadi salah satu yang diperebutkan antara Uni Soviet dan Amerika.
Pabrik dan fasilitas penelitian disisir, cetak biru dan prototipe disita, mesin dan peralatan dibongkar, dan ilmuwan serta teknisi diinterogasi dan direkrut.
Dampak eksploitasi pascaperang ini dirasakan paling langsung selama lima belas tahun atau lebih setelah berakhirnya perang.
Selama periode inilah rudal benar-benar tumbuh dewasa, melampaui bomber besar sebagai metode pengiriman utama senjata konvensional hingga nuklir.
Pada era inilah aplikasi lain dari peroketan yang mulai memanifestasikan dirinya adalah eksplorasi ruang angkasa.
Teknologi dan keahlian yang menghasilkan V-2 dan sekarang berada di tangan Amerika serta Soviet mendorong perlombaan antariksa besar pada 1950-an dan 1960-an.
Simak selengkapnya dalam tayangan berikut: