Terlepas klaim Rusia berhasil meremukkan sejumlah sistem roket arteleri mobiltas tinggi atau Himars M 142, senjata tersebut kini mulai banjir pesanan. Sejumlah negara Eropa telah memesan sistem tersebut.
Latvia dilaporkan telah mengirim surat permintaan untuk membeli HIMARS dalam jumlah yang tidak diungkapkan dari Amerika Serikat.
Juru bicara Kementerian Pertahanan Latvia kepada Defense News mengatakan pembelian ini adalah proyek bersama Amerika Baltik. Dan Latvia mengharapkan Amerika akan mendukungnya dengan pembiayaan bersama.
Sebelumnya Polandia telah mengumumkan akan membeli 500 peluncur HIMARS ditambah amunisi – jumlah yang sangat besar.
Setelah itu Estonia juga akan membeli enam peluncur dan amunisi senilai US$500 juta. Dan setelah Latvia mengumumkan permintaannya Lithuania diperkirakan akan mengikutinya.
Latvia dan Estonia sebelumnya juga telah berbicara tentang kemungkinan mendapatkan Army Tactical Missiles (ATACM). Roket yang mampu menyerang pada jarak 300km. Dengan jarak ini jika senjata ditembakkan dari perbatasan Estonia, mereka dapat dengan mudah menyerang St Petersburg.
Simak selengkapnya dalam tayangan berikut: