Intelijen identik dengan kerya senyap dan irit biacaram Tetapi perang di Ukraina seperti menjungkirbalikkan semua sifat intelijen tersebut.
Baru sekarang ini terjadi badan-badan intelijen di banyak negara, terutama Amerika dan sekutunya begitu nyinyir dengan mengumbar berbagai informasi yang seharusnya dirahasiakan. Badan-badan intelijen telah menjadi salah satu ujung tombak dari perang informasi yang tidak bisa dipungkiri begitu sengit terjadi di Ukraina.
Badan intelijen Amerika dan Inggris secara rutin mengeluarkan pembaruan intelijen mereka terkait situasi perang di Ukraina dan dirilis ke publik. Ada dua hal yang mungkin ingin dicapai. Pertama memang ingin menggambarkan situasi di medan perang. Kedua ingin membentuk atau menggambar medan perang,
Begitu terbukanya informasi intelijen saat ini mengejutkan banyak pihak. Tidak kurang diraskan oleh Steve Hall, mantan kepala operasi Rusia untuk CIA. Sebagai mantan mata-mata dia gugup dengan situasi ini. Di dalam tubuh mata-mata selama ini sangat mendarah daging untuk melindungi sumber dan metode yang digunakan.
Badan-badan intelijen Barat memang mengobarkan perang psikologis atas Ukraina secara langsung. Mereka menantang langsung Presiden Rusia Vladimir Putin. Seseorang yang diakui ahli di genre tersebut.
Pemerintah Barat mencegah Putin mendefinisikan narasi perang. Dan ini dilakukan bahkan saat Rusia mulai menggelar operasinya.
Simak selengkapnya dalam tayangan berikut: