Pentagon telah merilis permintaan anggaran terbarunya, untuk Tahun Anggaran 2023 yang mencari total dana U$773 miliar atau sekitar Rp11.099 triliun rupiah. Ini hampir US$31 miliar lebih banyak daripada tahun 2022.
Anggaran pertahanan Tahun Anggaran 2023 yang diusulkan mencakup sejumlah perkembangan signifikan yang berkaitan dengan kekuatan udara militer Amerika, dengan setidaknya 150 pesawat sekarang berpotensi disingkirkan. Selama ini ada dorongan besar khususnya di Angkatan Udara dan Angkatan Laut Amerika untuk melepaskan pesawat yang lebih tua dan mengurangi pembelian baru dari desain lama.
Untuk pembelian pesawat baru Pentagon akan membeli 61 F-35. Dari jumlah ini 33 F-35A untuk Angkatan Udara, 15 F-35B dan 4 F-35C untuk Marinir serta 9 F-35C untuk US Navy. Angka ini adalah 24 F-35 lebih sedikit dari yang diminta oleh tiga matra tesebut. Seperti dilaporkan sebelumnya Pentagon memilih menunda pembelian F-35 untuk menunggu kedatangan block 4 yang lebih canggih.
Angkatan Udara Amerika juga ingin membeli 24 unit jet tempur F-15EX Eagle II. Ini dua kali lebih banyak dari yang diminta..
Angkatan Udara Amerika berharap terus mempercepat pembelian F-15EX untuk sepenuhnya melepaskan semua F-15C/D Eagle yang tersisa pada tahun 2026. Angkatan Udara ingin menyingkirkan 67 Eagle dari sekitar 220 unit yang ada.
Tidak semua F-15C/D akan diganti dengan pesawat F-15EX, tetapi Angkatan Udara telah mengkonfirmasi mereka ingin menggantikan Eagle yang ditugaskan ke unit di wilayah Pasifik dengan Eagle. II. Ada dua skuadron F-15C di wilayah ini yang ditempatkan di Pangkalan Udara Kadena di Okinawa Jepang.
Angkatan Udara Amerika juga berencana untuk mempensiun sejumlah pesawat penting mereka. Apa saja? Mari kita lihat
Simak selengkapnya dalam tayangan berikut: