Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) rusia melakukan unjuk kekuatan besar-besaran di Laut Mediterania yang sangat jarang dilakukan. Sejumlah kapal raksasa berada di kawasan yang sangat strategis jika pada akhirnya rusia memutuskan untuk menyerang Ukraina
Tiga kelompok tempur kapal induk NATO yang berbeda sedang melakukan operasi bersama di Laut Mediterania adalah USS Harry S. Truman milik Angkatan Laut Amerika, Charles de Gaulle milik Prancis dan kapal induk Cavour milik Italia.
Mereka bergerak bersama di bawah kendali NATO dalam latihan Neptune Strike 22. Ini adalah pertama kalinya sebuah kapal induk Amerika beroperasi di bawah naungan aliansi untuk alasan apa pun sejak berakhirnya Perang Dingin.
Neptune Strike 22 juga melibatkan kapal komando amfibi USS Blue Ridge, kapal utama Armada Keenam Amerika.
Sementara itu Angkatan Laut Rusia juga telah mendorong kapal besar mereka ke Mederania. Kapal penjelajah kelas Slava berbobot 11.500 ton, Marshal Ustinov telah tiba di kawasan tersebut setelah perjalanan penting dari sisi barat NATO. Kapal kelas Slava lainnya, Varyag yang menjadi unggulan Armada Pasifik juga telah tiba. Sementara Slava ketiga, Moskva, telah berada di Laut Hitam.
Tidak ada konfirmasi tentang tujuan akhir dari para kapal penjelajah ini Rusia, meskipun ada kabar ketiganya pada akhirnya dapat berkumpul di Mediterania untuk beroperasi di sekitar tiga kelompok tempur kapal induk NATO.
Jika ini terjadi maka kemungkinan ini akan menjadi pertama kalinya Angkatan Laut Rusia menempatkan ketiga Slava mereka di wilayah operasi yang sama.
Munculnya dua kapal penjelajah Rusia di Mediterania secara bersamaan seperti saat ini sangat jarang terjadi. Hal semacam itu terakhir terjadi pada tahun 2016, saat serah terima tugas antara Moskva dan Varyag.
Simak selengkapnya dalam tayangan berikut: