Rusia telah menerbangkan pembom strategis Tu-160M Blackjack pertama dari batch produksi baru.
Pembangunan pembom sayap geometri variabel yang dikembangkan menjelang akhir Perang Dingin tersebut sebelumnya telah dihentikan pada tahun 1995.
Sejak saat itu hanya beberapa bomber yang meluncur dari jalur produksi. Tetapi mereka hanya menggunakan sisa-sisa komponen yang ada. Pada tahun 2015, Moskow akhirnya memutuskan untuk meluncurkan kembali produksi dalam bentuk Tu-160M yang ditingkatkan. Langkah yang dinilai sebagai tindakan sementara karena penundaan program pembom generasi baru PAK DA.
Tu-160M baru pertama ini mengudara pada Rabu 12 Januari 2022 di lapangan terbang pabrik Kazan Aviation Plant milik Tupolev.
UAC yang menjadi induk Tupulev dan Kazan Aviation mengatakan Tu-160M baru diterbangkan ke ketinggian lebih dari 1.960 kaki dan berada di udara selama sekitar 30 menit. Awak pilot uji melakukan manuver untuk memeriksa stabilitas dan pengendalian pesawat di udara.
Kisah peluncuran kembali produksi Blackjack dimulai lebih dari satu dekade lalu ketika Rusia mulai mengerjakan PAK DA. Bomber yang menggunakan desain sayap terbang, siluman, dan terbang pada kecepatan subsonik.
Bomber siluman ini direncanakan untuk menggantikan armada bomber yang ada saat ini.
Namun program ini telah dirundung oleh penundaan dan pendanaan yang terbatas dan pada tahun 2015 keputusan dibuat untuk melanjutkan produksi seri Tu-160 dan menunda PAK DA.
Pesanan resmi untuk 10 Tu-160M baru kemudian ditandatangani di pabrik Kazan pada Januari 2018. Pada saat itu biaya unit setiap pembom baru mencapai sekitar US$270 juta atau sekitar Rp4 triliun. Pesawat pertama diharapkan akan siap pada tahun 2021.
Simak selengkapnya dalam tayangan berikut: