Sehari setelah Amerika mendesak Rusia menarik kembali sekitar 100.000 tentara dari dekat perbatasan Ukraina, Moskow justru menggelar latihan perang dengan melibatkan tank dan sekitar 3.000 personel. Latihan dimulai pada Selasa 11 Desember 2022
Latihan tersebut menunjukkan bahwa Kremlin tidak berniat meredakan tekanan militer yang telah membawa Amerika Serikat ke meja perundingan. Dalam perundingan yang digelar di Jenewa tersebut Moskow telah mengajukan tuntutan untuk jaminan keamanan dari Barat.
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan bahwa pembicaraan telah diadakan secara terbuka, substantif dan langsung. Tetapi dia mengatakan tidak ada alasan nyata untuk optimis.
Dia mengatakan Rusia menginginkan hasil yang cepat. Sementara tidak ada tenggat waktu yang ditetapkan. Dia menegaskan Rusia tidak akan puas dengan proses ini.
Peskov mengatakan situasinya akan lebih jelas setelah dua putaran pembicaraan lebih lanjut yang akan diadakan Rusia dengan NATO di Brussels pada Rabu. Dan dengan Organisasi untuk Keamanan dan Kerjasama di Eropa di Wina pada Kamis.
Wakil Menteri Luar Negeri amerika Victoria Nuland mengatakan kepada wartawan bahwa pihaknya kecewa mendengar Kremlin mengatakan tidak menemukan alasan untuk optimis dalam pembicaraan. Dia menegaskan Washington ingin pertukaran pandangan konstruktif berlanjut.
Simak selengkapnya dalam tayangan berikut: