Rusia mulai menarik mundur pasukannya dari perbatasan Ukraina. Negara ini mengumumkan lebih dari 10.000 personel telah menyelesaikan latihan selama sebulan di dekat Ukraina dan mereka telah dikembalikan ke pangkalan permanennya.
Pengumunan tersebut menjadi titik awal dari penurunan suhu tinggi di kawasan tersebut setelah Ukraina dan banyak negara lain menuduh moskow sedang merencanakan invasi ke negara tetagangganya itu.
Kementerian pertahanan ruia sebagaimana dilaporkan afp dalam sebuah pernyataan mengatakan latihan untuk pasukan distrik militer selatan telah berlangsung di sejumlah wilayah selatan termasuk Rostov, Krasnodar dan Krimea.
Tetapi latihan juga berlangsung lebih jauh termasuk di Stavropol, Astrakhan, Republik Kaukasus Utara dan bahkan di sekutu Kaukasus Rusia, Armenia.
Kementerian pertahanan mengatakan pasukan kembali ke pangkalan permanen mereka dan unit siaga akan disiapkan untuk liburan tahun baru.
Namun jumlah pasukan rusia di dekat perbatasan rusia diperkirakan masih cukup tinggi. Negara-negara barat memperkirakan rusia telah mengumpulkan lebih dari 100.000 tentara di dekat ukraina menjelang kemungkinan invasi musim dingin.
Menurut perkiraan Kiev jumlah tentara rusia di sepanjang perbatasan ukraina telah meningkat dari sekitar 93.000 tentara pada Oktober dan saat ini menjadi 104.000 personel. Rusia mengatakan bebas untuk memindahkan pasukannya di wilayahnya sesuai keinginannya dan menyangkal bahwa mereka merencanakan serangan skala besar
Selengkapnya simak tayangan berikut: