Kapal selam kedua Project 677 Lada class Kronstadt (B-586) yang dibangun untuk Angkatan Laut Rusia telah memulai uji coba laut. Admiralty Shipyards, anak perusahaan dari United Shipbuilding Corporation Rusia mengungkapkan bahwa pengujian telah dimulai pada 17 Desember.
Dalam pengujian tahap pertama yang akan berlangsung di Teluk Finlandia, kapal selam akan melakukan uji berkecepatan tinggi dan bermanuver. Para insinyur perusahaan akan memeriksa kemampuan hidroakustik serta kemampuan navigasi dan komunikasi serta menguji perangkat pengangkat dan tiang.
Penyelesaian tahap pertama uji coba laut pabrik kapal selam dijadwalkan akhir Desember tahun ini.
Kronshtadt mulai dibangun pada Juli 2005 dan upacara peluncuran diadakan pada September 2018. Ini berarti 13 tahun setelah konstruksi dimulai. Penundaan dalam Proyek 677 disebabkan oleh kekurangan kinerja kapal utama. Namun, kementerian pertahanan memutuskan untuk melanjutkan program tersebut, mengalokasikan dana untuk pembangunan kapal kedua dan ketiga pada tahun 2017.
Project 677 adalah Kapal selam generasi keempat dari kapal selam diesel-listrik Angkatan Laut Rusia. Kapal berukuran panjang 66,8 meter.
Mereka dapat menyelam hingga kedalaman maksimum 300 meter dan dapat beroperasi tanpa henti selama 45 hari dengan 35 awak. Kapal memiliki bobot 1.765 ton saat muncul ke permukaan dan memiliki enam tabung torpedo.
Kapal selam kelas Lada diharapkan untuk menggantikan enam kapal selam kelas Advanced Kilo.
Tetapi Angkatan Laut Rusia telah memerintahkan pembangunan tambahan dua kapal kelas Kilo yang ditingkatkan karena kemunduran yang dialami oleh kapal selam kelas Lada.
Kapal selam pertama di kelasnya, Sankt-Petersburg (B-585) mulai dibangun pada Desember 1997 dan diluncurkan pada Oktober 2004. Kapal selam itu dikirim ke Angkatan Laut Rusia pada April 2010 dan ditugaskan pada Mei 2010. Itu berarti 23 tahun sejak pembangunan dimulai
Simak selengkapnya dalam tayangna berikut: