Australia memutuskan untuk membuang seluruh armada helikopter MRH-90 Taipan. Sebuah helikopter yang didasarkan dari NH90 buatan Airbus dan dirakit di Australia.
Keputusan ini hanya terjadi tiga bulan setelah Australia juga mengakhiri secara sensasional pemesanan kapal selam serang dari Prancis. Penghentian program MRH-90 juga menjadi pukulan kedua Australia bagi industri helikopter Eropa setelah sebelumnya negara tersebut juga akan menghentikan pembelian helikopter serang Tiger dan menggantikannya dengan Apache.
Angkatan Bersenjata Australia akan membuang seluruh armada MRH-90 satu dekade lebih awal dari yang dijadwalkan. Helikopter ini akan digantikan Black Hawk dan Seahawk baru yang diimpor dari Amerika Serikat.
Ini semakin unik karena awalnya MRH-90 dipilih untuk menggantikan Black Hawk karena memiliki sejumlah keunggulan daripada helikopter buatan Sikorsy Amerika tersebut.
Menteri Pertahanan Australia Peter Dutton mengumumkan Angkatan Darat Australia akan mengikuti keputusan Angkatan Laut untuk mengganti Airbus MRH-90 Taipan yang diproduksi secara lokal dengan helikopter produksi Sikorsky.
Menurutnya Taipan telah menjadi proyek yang menjadi perhatian selama dekade terakhir. Hingga kini ada sembilan pesawat di mana tidak cocok untuk terbang.
Angkatan Darat saat ini memiliki 41 Taipan. Helikopter ini telah berada dalam layanan Angkatan Darat sejak 2007 dan meskipun memiliki beberapa keunggulan kinerja dibandingkan Black Hawk, mereka telah diganggu dengan ketersediaan yang buruk dan banyaknya pesawat yang digrounded.
Simak selengkapnya dalam tayangan berikut: