Angkatan Darat Inggris kini bisa melindungi diri dari ancaman udara dengan sistem pertahanan udara Sky Sabre generasi baru. Sistem ini memanfaatkan teknologi rudal permukaan-ke-udara yang sudah digunakan di kapal perang Angkatan Laut Inggris.
Sistem yang menggabungkan radar pengawasan, tautan data taktis dan rudal ini menyediakan pengganti yang sangat dibutuhkan untuk sistem pertahanan udara tingkat Rapier era Perang Dingin.
Kementerian Pertahanan Inggris mengumumkan bahwa Sky Saber sekarang telah mulai memasuki layanan dengan Resimen Artileri ke 16 Angkatan Darat Inggris, dan pengiriman selanjutnya akan dikonfigurasi untuk beroperasi di semua bagian dunia.
Menteri Pengadaan Pertahanan Inggris Jeremy Quin mengatakan teknologi ujung tombak Sky Sabre telah secara signifikan meningkatkan perlindungan dari ancaman dari udara.
Sistem pertahanan mutakhir ini diklaim sebgai demonstrasi yang jelas dari kemampuan perang Inggris kepada pihak-pihak yang ingin memusuhi mereka.
Komandan Resimen Artileri 16 Letnan Kolonel Chris Lane mengatakan Sky Saber memberi mereka kemampuan yang belum pernah dimiliki sebelumnya.
Sitem rudal baru dengan peluncur baru dan radar kelas dunia ini disebut akan benar-benar menempatkan Inggris di garis depan pertahanan udara berbasis darat.
Selengkapnya simak tayangan berikut: