Setelah merasa disingkirkan oleh pakta pertahanan antara Australia, Inggris dan Amerika yang dikenal sebagai AUKUS, Prancis kini secara agresif mengincar kawasan Indo-Pasifik untuk ekspor senjatanya. Laporan terbaru menunjukkan Prancis mungkin akan meluncurkan jet tempur Rafale ke Indonesia untuk menggantikan pesawat tempur F-5 yang sudah lama pensiun.
Menteri Luar Negeri Prancis Jean Y-ves Le Drian melakukan kunjungan dua hari ke Indonesia, untuk menegaskan kembali komitmen Prancis terhadap Indo-Pasifik dan untuk mengintensifkan hubungan dengan Indonesia.
Dalam pertemuan tersebut bahkan pemerintah Indonesia dan Prancis menandatangani rencana aksi strategis atau Plan of Actions for Deepening Strategic Partnership untuk periode 2022-2027. Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi usai pertemuan dengan Le Drian di Jakarta Rabu 24 November 2021 mengatakan bahwa tahun ini merupakan tahun ke-10 Indonesia dan Prancis memiliki kemitraan strategis.
Rencana aksi yang ditandatangani untuk memberi arah yang lebih jelas bagi penguatan kemitraan lima tahun ke depan. Retno menyebut beberapa prioritas dalam rencana aksi tersebut antara lain kerja sama di sektor kesehatan, pertahanan, perubahan iklim, dan maritim.
Pada tahun depan Indonesia dan Prancis merencanakan untuk melakukan dialog maritim yang pertama kalinya. Ini menurut Retno merupakan langkah awal implementasi dari rencana aksi tersebut.
Simak selengkapnya dalam tayangan berikut: