Uji coba rudal anti-satelit yang dilakukan Rusia pada Senin 15 November 2021 menghasilkan badai puing di orbit rendah Bumi yang membahayakan Stasiun Luar Angkasa Internasional dan akan menimbulkan bahaya bagi kegiatan luar angkasa selama bertahun-tahun.
Badan antarika Amerika NASA sebagaimana dikutip Reuters mengatakan awak stasiun ruang angkasa yang beranggotakan tujuh orang telah diarahkan untuk berlindung di kapsul pesawat ruang angkasa mereka selama dua jam setelah tes.
Langkah ini sebagai tindakan pencegahan untuk memungkinkan pelarian cepat seandainya diperlukan. Ketujuh kru tersebut terdiri dari empat astronot amerika , seorang astronot Jerman dan dua kosmonot Rusia.
Lembaga tersebut mengaku marah dengan tindakan yang tidak bertanggung jawab dan tidak stabil ini dari Rusia tersebut. Dengan sejarah panjang dan bertingkat dalam penerbangan antariksa manusia, tidak terpikirkan bahwa Rusia akan membahayakan tidak hanya astronot mitra Amerika dan internasional di ISS, tetapi juga kosmonot mereka sendiri.
Tindakan mereka dinilai sembrono dan berbahaya serta juga mengancam stasiun luar angkasa China.
NASA mengaku akan akan terus memantau puing-puing dalam beberapa hari mendatang dan seterusnya untuk memastikan keselamatan kru mereka di orbit.
Simak selengkapnya dalam tayangan berikut: