Pemerintahan Joe Biden baru saja menandatangani perjanjian kerja sama pertahanan dengan satu sekutu NATO Yunani yang mencoba untuk meningkatkan pencegahan militernya terhadap sekutu NATO lainnya: Turki.
Protokol pertahanan yang diperbarui dan diperluas tersebut ditandatangani Amerika Serikat dan Yunani pada 14 Oktober 2021 dan mengubah Perjanjian Kerjasama Pertahanan Bersama yang mereka buat sebelumnya. Baik Washington maupun Athena prihatin dengan tindakan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan yang dianggap semakin agresif. Ini digarisbawahi oleh ancamannya untuk mengusir 10 duta besar Barat.
Untuk pihak Amerika kesepakatan itu akan semakin memperluas akses militer Amerika ke pangkalan militer Yunani hingga memberikan Washington area untuk menyaingi Moskow dan Ankara.
Amerika mengganggap saat ini Presiden Rusia Vladimir Putin berusaha memanfaatkan Turki agar memainkan peran spoiler dalam aliansi NATO. Yunani pada bagiannya berharap kerja sama yang lebih kuat dengan Amerika Serikat akan membantu mereka menghalangi Turki.
Simak selengkapnya dalam tayangan berikut: