More

    Uji Kedua Rudal Hipersonik Amerika Kembali Gagal

    on

    |

    views

    and

    comments

    Upaya kedua Angkatan Udara Amerika untuk melakukan uji terbang prototipe rudal hipersonik AGM-183A kembali gagal. Senjata terpisah dengan aman dari pembom B-52H yang membawanya, tetapi motor roket tidak menyala.  Peristiwa ini mengikuti uji terbang pertama yang gagal pada bulan April, di mana rudal itu bahkan tidak mau meninggalkan sayap B-52H yang.

    Angkatan Udara Amerika mengatakan tes dilakukan pada 28 Juli di atas Point Mugu Sea Range di Samudra Pasifik di lepas pantai California Selatan.

    Menurut USAF rudal terpisah dengan  lancar dari pesawat dan berhasil menunjukkan urutan pelepasan penuh termasuk akuisisi GPS dan transfer daya dari pesawat ke rudal.

    Rudal itu juga menunjukkan operasi sirip dan manuver de-confliction yang memastikan operasi yang aman bagi awak pesawat. Tetapi setelah manuver pemisahan yang aman, motor roket tidak menyala. Angkatan Udara Amerika bersikeras peluncuran yang gagal ini masih memberikan data uji yang berharga.

    Simak selengkapnya dalam tayangan berikut:

     

     

    Share this
    Tags

    Must-read

    Sebagian Misi Kami Melawan Channel Maling Berhasil

    Sekitar 3 tahun Channel JejakTapak di Youtube ada. Misi pertama dari dibuatnya channel tersebut karena banyak naskah dari Jejaktapak.com dicuri oleh para channel militer...

    Rudal Israel dan Houhti Kejar-kejaran di Langit Tel Aviv

    https://www.youtube.com/watch?v=jkIJeT_aR5AKelompok Houthi Yaman secara mengejutkan melakukan serangan rudal balistik ke Israel. Serangan membuat ribuan warga Tel Aviv panic dan berlarian mencari tempat perlindungan. Serangan dilakukan...

    3 Gudang Senjata Besar Rusia Benar-Benar Berantakan

    Serangan drone Ukraina mengakibatkan tiga gudang penyimpanan amunisi Rusia benar-benar rusak parah. Jelas ini sebuah kerugian besar bagi Moskow. Serangan drone Ukraina menyasar dua gudang...

    Recent articles

    More like this

    This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.