CEO penjual senjata milik Rusia Rosoboronexport Aleksandr Mikheyev mengatakan lima negara Asia Tenggara menunjukkan minat mereka pada jet tempur generasi kelima multiperan Sukhoi Su-57 Felon. Namun dia tidak mengatakan secara rinci negara-negara yang dimaksud.
Indonesia kemungkinan besar masuk dalam daftar negara yang dimaksud Mikheyev. Terlebih negara ini sedang dalam rencana belanja peralatan militer hingga Rp1.700 triliun. Vietnam dan Malaysia kemungkinan juga masuk dalam daftar tersebut. Kedua negara tersebut juga sedang meningkatkan kekuatan militernya dan selama ini sudah terbiasa membeli senjata dari Rusia. Tetapi ini sebatas perkiraan.
Singapura di sisi lain, hampir pasti tidak masuk dalam negara yang minat dengan Su-57. Negara masuk dalam program bersama pembangunan F-35 dan sudah memastikan diri untuk membeli jet tempur buatan Lockheed Martin tersebut.
Indonesia, secara khusus, memang sangat membutuhkan lompatan kekuatan udaranya. Negara luas ini masih mengandalkan jet tempur generasi keempat dan sudah menua. Sebagian besar bahkan dibeli dalam kondisi bekas. Perkembangan geopolitik yang semakin memanas terkait konflik di Laut China Selatan, menuntut Jakarta untuk memperkuat militernya.
Tetapi bagaimana peluang Indonesia? Lebih lengkap simak tayangan berikut: