Biro Desain Sukhoi Rusia dilaporkan sedang mengerjakan jet tempur generasi kelima yang baru. Berbeda dari tradisi sebelumnya, pesawat ini akan menggunakan satu mesin dan masuk dalam kelas jet tempur ringan. Pesawat ini diharapkan mampu terbang lebih cepat dari 2 Mach.
Pesawat tempur yang tidak disebutkan namanya kemungkinan akan melengkapi jet tempur Su-57 yang lebih besar dan dan akan menggunakan setidaknya beberapa komponen yang sama.
Kantor Berita Ria Novosti mengutip sumber industri melaporkan pesawat tempur generasi kelima akan memiliki kemampuan rendah diamati dan mempertahankan ciri khas Sukhoi yang selalu membangun jet tempur dengan kemampuan super manuver melalui thrust vectoring. Sumber itu juga mengatakan pesawat dapat ditawarkan dalam versi berawak dan tak berawak.
Trust vectoring atua vektor dorong melibatkan penggunaan nozel knalpot yang berputar. Sebagian besar jet tempur hanya dapat menghasilkan daya dorong ke arah nozel diarahkan di bidang yang sama dengan hidung pesawat. Tetapi jet yang dilengkapi nozel trust vectoring khususnya milik Sukhoi dapat menghasilkan daya dorong ke berbagai arah. Hal ini memungkinkan dilakukannya manuver yang luar biasa.
Selengkapnya simak tayangan berikut: