Setelah sejumlah kecelakaan yang dilami pada tahun 2017 dan 2018 sejumlah pihak ragu kapal induk Admiral Kuznetsov bisa kembali berlayar. Biaya yang dihabiskan untuk memperbaiki dan meningkatkannya disebut tidak sesuai dengan kemampuan satu-satunya kapal induk Rusia tersebut.
Namun kabar baru muncul. Kapal Induk tersebut dilaporkan akan keluar selesai reparasi pada tahun 2022. Itu setidaknya menurut media pemerintah Rusia, yang mengutip sumber anonim di industri pembuatan kapal negara itu. Artinya ada harapan untuk melihat kapal itu kembali berlayar.
Kapal telah mendapatkan reputasi sebagai kapal paling sial dan sebenarnya sangat membutuhkan penggantinya. Tetapi Rusia kekurangan dana dan kemampuan industri untuk bisa memenuhi kebutuhan tersebut.
Kuznetsov menerima peningkatan sederhana yang akan meningkatkan jumlah pesawat tempur Su-33 dan MiG-29 yang dapat dibawa kapal dari 24 menjadi 26. Peningkatan juga mencakup peperangan elektronik baru, komunikasi, dan sistem jaringan; boiler dan pompa baru; sistem senjata jarak dekat Pantsir-M; dan sistem penerbangan baru untuk membantu meluncurkan dan memulihkan pesawat. Defense World melaporkan kapal juga akan mendapatkan cat baru senilai US$ 3,4 juta.
Rusia telah mengumumkan beberapa upaya selama 15 tahun terakhir untuk membangun pengganti Kuznetsov. Tetapi negara kekurangan dana untuk berinvestasi dalam kapal yang sepenuhnya modern. Selain itu kapasitas galangan kapal Rusia juga tidak mampu untuk membangun kapal sebesar itu. Bahkan pada tahun 2011 Rusia harus memesan dua kapal serbu amfibi kelas Mistral ke Prancis. Tetapi setelah konflik Ukraina pecah pada 2014 Prancis menolak untuk mengirim dua kapal tersebut.
Lebih lengkap simak tayangan berikut: