Selama beberapa dekade, kapal selam Kelas Typhoon Proyek.941 Angkatan Laut Rusia yang perkasa telah menjadi yang terbesar yang pernah dibuat. Dan ukurannya relevan, baik untuk pesan politik maupun alasan militer. Kapal selam raksasa dapat memiliki kemampuan siluman yang lebih besar, kemampuan bertahan yang lebih besar, dan dapat beroperasi lebih lama.
Tapi kekuasaan Typhoon sudah berakhir. Kapal selam terbaru Angkatan Laut China bahkan lebih besar. Pakar kapal selam dan pertempuran bawah laut H.I Sutton menulis di Naval News kapal diluncurkan di Bohai Shipyard di Huludao, China 1 April 2021 kapal selam baru tersebut diyakini sebagai kelas Type-100 ‘Sun Tzu’. Angka 100 tampaknya mengacu pada peringatan satu abad Partai Komunis China.
Namun Sutton tidak menyebut sumber yang dia kutip atau bahkan tidak ada rekaman video maupun gambar. Dia hanya menampilkan desain rekaan dari kapal selam tersebut.
Menurut Sutton, kapal ini memiliki panjang sekitar 210 meter dan lebar sekitar 30 meter. Ukuran ini lebih besar dari Typhoon yang memiliki dengan 175 meter dan lebar 23 meter. Meskipun bobot perpindahan kapal selam baru China tidak diketahui, hampir pasti lebih besar dari Typhoon yang berbobot 48.000 ton.
Untuk lebih mudah membuat gambaran, kapal selam ini tiga sampai empat kali ukuran boomer kelas Ohio Angkatan Laut Amerika
Dan jika kelas Ohio membawa 24 rudal balistik, kapal selam China dapat membawa 48. Kelas Typhoon hanya membawa 20 meskipun itu sebagian merupakan keputusan politik. Ini tidak diragukan lagi membuat kapal selam baru ini menjadi yang paling bersenjata di dunia. Ada kemungkinan bahwa beberapa silo rudal akan digunakan untuk rudal balistik anti-kapal pembunuh kapal induk.
Di haluan setidaknya ada 8 torpedo interkontinental bertenaga nuklir. Senjata ini mirip dengan senjata Poseidon Angkatan Laut Rusia. Ini memiliki jangkauan efektif yang tidak terbatas dan akan sangat sulit untuk dilawan dengan senjata saat ini. Perkembangannya, begitu cepat setelah Rusia bergerak maju dengan Poseidon menunjukkan bahwa Poseidon mungkin telah diekspor. Atau bahwa beberapa tingkat transfer teknologi telah terjadi.
Pergeseran ke kapal selam besar mungkin mengisyaratkan China ingin berperan Arktik. China menganggap dirinya sebagai negara dekat-Arktik dan mungkin berniat menggunakan es untuk melindungi penangkal nuklir di lautnya.
Meski menjadi kapal selam terbesar di dunia, dimensinya hanya dalam batas-batas Suezmax. Artinya masih cukup kecil untuk masuk melalui Terusan Suez. Ini akan menjadi penting karena China semakin memandang Mediterania sebagai perbatasan dengan kekuatan Barat.
Di bagian belakang ada hanggar terbuka yang ukurannya kira-kira sama dengan kapal selam khusus yang diidentifikasi sebelumnya. Kapal selam ‘sailless’ atau sebutan resminya belum diketahui tersebut telah dibangun di Shanghai. Mungkin tujuannya adalah untuk dibawa oleh Type-100.
Salah satu kegunaan potensial untuk ini adalah untuk memberikan pertahanan diri berlapis untuk kapal selam induk. Kemungkinan lain adalah bahwa ini untuk memutuskan kabel internet bawah laut pada saat perang. Ada pendapat bahwa taktik ini dapat digunakan untuk segera meruntuhkan ekonomi Barat.
Kapal selam baru ini diharapkan menjadi inti dari pawai militer besar-besaran di Beijing sebagai bagian dari perayaan 100 tahun Partai Komunis di bulan Juli. Lebih dari segalanya, kapal selam yang sebelumnya tidak dilaporkan ini adalah pertanda perubahan zaman. Jika kabar tersebut benar maka tidak diragukan lagi ini adalah dewa kapal selam yang baru dan 1 April 2021 akan tercatat dalam sejarah sebagai awal dari era baru kapal selam.
Maaf April Mop
