More

    Raptor Kembali Tersungkur di Landasan Pacu

    on

    |

    views

    and

    comments

    Sebuah jet tempur siluman F-22 Raptor mengalami kerusakan roda pendaratan mendarat di Pangkalan Angkatan Udara Eglin di Florida 14 Maret 221. Pilot yang mendaratkan pesawat tidak melakukan ejeksi dan telah dibawa ke fasilitas medis di pangkalan, tetapi status pastinya tidak jelas.

    Kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 15:30 waktu setempat dan penyelidikan sedang dilakukan untuk mengetahui penyebab pastinya. Menurut siaran pers dari Test Wing ke 96 di Eglin,  F-22 yang terlibat dalam kecelakaan itu ditugaskan ke Wing Tempur 325, yang secara teknis berbasis di Pangkalan Angkatan Udara Tyndall, juga di Florida. Namun, Raptor milik Wing ke-325 telah terbang dari Eglin, serta pangkalan lain sejak Badai Michael menghancurkan Tyndall pada 2018.

    Kecelakaan ini terjadi hampir dua bulan setelah F-22 lainnya mengalami kecelakaan yang sangat mirip karena masalah roda pendaratan di Pangkalan Angkatan Udara Langley di Virginia.  Pada Mei 2020, salah satu dari Raptor juga jatuh di dekat pangkalan Eglin. Beruntung pilot itu bisa keluar dengan aman.

    Ini juga bukan pertama kalinya F-22 mengalami kecelakaan yang menyebabkan badan pesawat tesungkur ke tanah. Dua insiden terpisah pada tahun 2018 teerjadi di Pangkalan Udara Angkatan Laut Fallon di Nevada dan satu di Pangkalan Angkatan Udara Elmendorf di Alaska. Pada tahun yang sama, salah satu jet lainnya mengalami kerusakan mesin yang cukup parah saat terbang keluar dari Tyndall.

    Angkatan Udara hanya memiliki sekitar 185 jet siluman ini. Dari jumlah itu 125 di antaranya memiliki kode tempur pada waktu tertentu. Jet yang tersisa ditugaskan untuk pelatihan, tes dan evaluasi.

    Meski tidak terlihat rusak parah, kegagalan roda depan dapat menyebabkan kerusakan yang mahal dan memakan waktu lama untuk memperbaikinya jet ini karena lapisan kulit khusus mereka, penggunaan berat bahan komposit khusus, dan struktur internal yang kom. Biaya untuk memperbaiki F-22 yang terlibat dalam insiden lain pada tahun 2012 di mana jet tergelincir di landasan pacu di Tyndall mencapai US$ 35 juta atau sekitar Rp504 miliar.

    Simak videonya juga:

    Share this
    Tags

    Must-read

    Sebagian Misi Kami Melawan Channel Maling Berhasil

    Sekitar 3 tahun Channel JejakTapak di Youtube ada. Misi pertama dari dibuatnya channel tersebut karena banyak naskah dari Jejaktapak.com dicuri oleh para channel militer...

    Rudal Israel dan Houhti Kejar-kejaran di Langit Tel Aviv

    https://www.youtube.com/watch?v=jkIJeT_aR5AKelompok Houthi Yaman secara mengejutkan melakukan serangan rudal balistik ke Israel. Serangan membuat ribuan warga Tel Aviv panic dan berlarian mencari tempat perlindungan. Serangan dilakukan...

    3 Gudang Senjata Besar Rusia Benar-Benar Berantakan

    Serangan drone Ukraina mengakibatkan tiga gudang penyimpanan amunisi Rusia benar-benar rusak parah. Jelas ini sebuah kerugian besar bagi Moskow. Serangan drone Ukraina menyasar dua gudang...

    Recent articles

    More like this

    This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.