More

    Pilot Yunani akan Digembleng Israel

    on

    |

    views

    and

    comments

    Kementerian Pertahanan Israel pada 5 Januari 2020 mengkonfirmasi bahwa Israel dan Yunani telah menandatangani perjanjian pertahanan terbesar dalam sejarah.

    Setelah tender internasional, Pemerintah Yunani menyetujui penawaran Kementerian Pertahanan Israel untuk mendirikan akademi penerbangan untuk Angkatan Udara Hellenic, yang akan dibangun dan dioperasikan oleh Elbit Systems Ltd. Dana yang akan dikucurkan oleh Yunani sekitar US$ 1,68 miliar untuk jangka waktu sekitar 20 tahun.

    Perjanjian tersebut mencakup pengadaan sepuluh pesawat M-346 dan pemeliharaan pesawat T-6, serta penyediaan simulator, pelatihan dan dukungan logistik.

    Program tersebut meminta Elbit Systems untuk mengirimkan armada pesawat latih yang dilengkapi dengan avionik unik dan solusi pelatihan, memasok simulator penerbangan dan alat bantu pelatihan Perusahaan, serta memberikan dukungan logistik seumur hidup.

    Sekolah penerbangan Angkatan Udara Hellenic akan berlokasi di Kalamata di semenanjung Peloponnese, yang sudah menjadi rumah bagi kursus pelatihan dasar dan lanjutan. Diharapkan kurikulum akademi penerbangan baru ini akan didasarkan pada model Angkatan Udara Israel, yang berbasis di Hatzerim yang juga menggunakan M-346 dan T-6.

    M-346 adalah jet latih canggih populer yang sudah beroperasi dengan Italia, Polandia, dan Singapura, serta Israel. Tel Aviv membeli 30 unit pesawat yang dikenal secara lokal sebagai Lavi. Versi M-346 juga ditawarkan untuk program pesawatlatih T-X Angkatan Udara Amerika tetapi kompetisi dimenangkan konsorsium Boeing-Saab, yang sekarang dikenal sebagai T-7 Red Hawk.

    Yunani sangat membutuhkan pesawat latih jet baru untuk menggantikan armada veteran pesawat T-2 Buckeye. Angkatan Udara Yunani adalah salah satu dari hanya dua pelanggan ekspor untuk T-2, yang dirancang untuk Angkatan Laut Amerika sebagai pelatih berkemampuan kapal induk dan terbang pertama kali pada tahun 1958. Angkatan Laut Amerika menghentikan Buckeyes terakhirnya pada tahun 2015, dengan T-45 Goshawks.

    T-2 era Perang Dingin jelas tidak lagi cocok untuk pelatihan pilot yang ditakdirkan untuk terbang di kokpit canggih dari jet tempur F-16 Angkatan Udara Yunani. Terlebih negara ini dikabarkan akan mengakuisi Rafale atau F-35.

    Share this
    Tags

    Must-read

    Sebagian Misi Kami Melawan Channel Maling Berhasil

    Sekitar 3 tahun Channel JejakTapak di Youtube ada. Misi pertama dari dibuatnya channel tersebut karena banyak naskah dari Jejaktapak.com dicuri oleh para channel militer...

    Rudal Israel dan Houhti Kejar-kejaran di Langit Tel Aviv

    https://www.youtube.com/watch?v=jkIJeT_aR5AKelompok Houthi Yaman secara mengejutkan melakukan serangan rudal balistik ke Israel. Serangan membuat ribuan warga Tel Aviv panic dan berlarian mencari tempat perlindungan. Serangan dilakukan...

    3 Gudang Senjata Besar Rusia Benar-Benar Berantakan

    Serangan drone Ukraina mengakibatkan tiga gudang penyimpanan amunisi Rusia benar-benar rusak parah. Jelas ini sebuah kerugian besar bagi Moskow. Serangan drone Ukraina menyasar dua gudang...

    Recent articles

    More like this

    This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.