Pasukan Dirgantara Rusia telah menerima jet tempur generasi kelima multi-peran produksi seri pertama Su-57. Menurut seorang pejabat militer dalam laporan TASS pesawat siluman pertama tersebut dikirim ke resimen di distrik Militer Selatan.
Su-57 yang dijuluki NATO Felon telah mengalami perkembangan yang panjang dan agak tersiksa, pesawat produksi pertama juga jatuh selama uji terbang tahun lalu.
Felon terbang pertama kalinya pada 29 Januari 2010. Dibandingkan dengan keluarga pesawat tempur Su-27, Su-57 menggabungkan fungsi serangan dan pertempuran udara dengan menggunakan material komposit dan inovasiteknologi serta konfigurasi aerodinamis pesawat tempur. Semua ini untuk memastikan sifat siluman dari jet tempur.
Pada 7 Desember 2020 CEO perusahaan Rostec, Sergey Chemezov, mengatakan bahwa Sukhoi-57 seri produksi pertama dengan mesin tahap pertama akan disediakan untuk militer Rusia pada akhir tahun 2020. Sementara Su-57 pertama yang dilengkapi dengan mesin tahap kedua akan dirakit pada 2022. Menteri Pertahanan Sergei Shoigu mengatakan kepada rapat dewan Kementerian Pertahanan bahwa total 22 pesawat Sukhoi-57 akan disediakan pada akhir 2024. Berdasarkan kontrak yang disepakati pada 2019, total 76 Sukhoi-57 akan dikirim pada akhir 2028.
Jet tempur generasi kelima Sukhoi-57 dirancang untuk menghancurkan semua jenis target udara dan permukaan. Pesawat memiliki kecepatan jelajah supersonik, ruang senjata internal, lapisan penyerap radar dan peralatan onboard terbaru.