Departemen Pertahanan Ameerika telah kehilangan jalur peralatan militer senilai miliaran dolar yang dipasok ke angkatan bersenjata Afghanistan. Mereka juga tidak memiliki mekanisme yang efektif untuk mendapatkannya kembali dan memperkirakan kerugian akan terus berlanjut.
Hal tersebut terungkap dalam laporan Inspektur Jenderal Khusus untuk Rekonstruksi Afghanistan atau Special Inspector General for Afghanistan Reconstruction (SIGAR).
“SIGAR menemukan bahwa CSTC-A [Combined Security Transition Command – Afghanistan] hanya menginventarisasi 40 persen dari artikel yang berlaku selama periode 365 hari dari Mei 2019 hingga April 2020,” kata laporan itu pada hari Kamis 17 Desember 2020.
Selain itu, SIGAR menemukan bahwa CSTC-A belum menginventarisasi setidaknya 678 dari 12.681 item aktif yang tunduk pada persyaratan pemantauan penggunaan akhir atau enhanced end-use monitoring (EUM) sejak awal Tahun Anggaran 2017.
“Menurut pejabat CSTC-A, perintah itu tidak pernah memenuhi persyaratan inventaris 100 persen dan kemungkinan tidak akan pernah melakukannya karena situasi keamanan di Afghanistan mencegah beberapa inventaris terjadi,” tambah laporan itu.
Tanpa inventaris yang diperlukan dari sekitar 60 persen dari barang-barang yang ditransfer ke EUM termasuk di antara yang paling sensitif dari semua artikel pertahanan yang ditransfer ke pemerintah Afghanistan, CSTC-A tidak memiliki memiliki data lengkap dari artikel-artikel yang digunakan oleh Pasukan Pertahanan dan Keamanan Nasional Afghanistan
