Banjir di atas kapal induk kelas Queen Elizabeth kedua Angkatan Laut Inggris, HMS Prince of Wales, dilaporkan akan mencegah kapal itu melaut setidaknya selama enam bulan. Memperbaiki kerusakan berarti penundaan rencana kapal induk untuk berlayar ke Amerika Serikat, di mana kapal tersebut akan melaksanakan uji coba dengan F-35B Lightning.
Surat kabar The Sun pertama kali melaporkan kerusakan yang dialami dalam insiden 16 Oktober akan membuat kapal induk tidak berfungsi hingga musim semi 2021. Itupun dalam skenario paling cepat. Royal Navy mengkonfirmasi insiden itu terjadi tetapi tidak mengatakan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk melakukan perbaikan yang diperlukan.
“HMS Prince of Wales berada di HMNB [Her Majesty’s Naval Base] Portsmouth melakukan perbaikan setelah banjir di ruang mesin,” kata juru bicara Royal Navy kepada Naval Technology. Kapal sebelumnya sedang bersiap berlayar untuk pelatihan dan uji coba lebih lanjut pada tahun 2021.
Banjir dilaporkan terjadi saat kapal perang itu berlabuh di Portsmouth, di pantai selatan Inggris. Lambung kapal perang tidak rusak dalam insiden terbaru. Banjir terjadi sebagai akibat dari kerusakan pipa yang menyebabkan pipa sistem yang memasok air laut ke hidran pemadam kebakaran meledak.
The Sun telah menerbitkan sebuah video, yang tampaknya diambil oleh seorang anggota kru, menunjukkan banjir serius di bawah dek. Rekamannya termasuk air yang mengalir dari tangga beton dan lemari listrik yang terendam. Pada satu titik dalam video, seorang pelaut berkomentar bahwa kompartemen mesin diisi dengan setidaknya tiga kaki air.
Kerusakan tersebut dilaporkan telah mempengaruhi sistem propulsi sistem kelistrikan tegangan tinggi kapal, yang terdiri dari dua alternator turbin gas Rolls-Royce Marine, dan empat mesin diesel, yang memberikan total tenaga sekitar 110 megawatt.
Ini adalah banjir kedua yang diketahui memengaruhi HMS Prince of Wales, yang ditugaskan ke layanan Angkatan Laut Kerajaan pada 10 Desember 2019. Pada Mei 2020, banjir juga melanda kapal tersebut. Masalah banjir lainnya juga memengaruhi kapal HMS Queen Elizabeth. Pada Juli 2019, kapal induk harus kembali dari uji coba laut lebih awal dari yang direncanakan setelah kebocoran internal teridentifikasi.
Dua tahun sebelumnya, HMS Queen Elizabeth memerlukan perbaikan setelah segel karet yang rusak pada poros baling-baling, memungkinkan air laut mengalir di sepanjang poros dan masuk ke kapal.
HMS Prince of Wales belum melaut sejak kembali ke Portsmouth pada 25 Maret 2020, setelah menyelesaikan uji coba laut, termasuk kunjungan pelabuhan ke Liverpool dan pelatihan di perairan Inggris. Angkatan Laut Kerajaan bersikeras bahwa kapal induk tersebut akan tetap beroperasi pada tahun 2023.