Korps Marinir Amerika Serikat sedang mempertimbangkan untuk membeli pesawat Antonov AN-2 era Soviet, yang oleh NATO dijuluki sebagai Colt.
Departemen Pertahanan Amerika pada bulan November 2020 mengeluarkan permintaan untuk pesawat pendukung yang digerakkan baling-baling sayap untuk Marinir.
Berdasarkan permintaan yang diposting, sekolah pelatihan penerbangan lanjutan perdana Korps Marinir memerlukan pesawat AN-2 Colt untuk memberikan pengenalan karakteristik penerbangan, kemampuan dan batasan pesawat sayap putar dan baling-baling musuh.
Kemampuan ini akan dicapai dengan memiliki akses ke dua pesawat yakni An-2 dan helikopter Mi-24 HIND atau Mi-17 HIP. Pesawat tersebut akan berpartisipasi dalam fase penerbangan latihan senjata dan taktik sebagai bagian dari melihat kekuatan realistis lawan. Perlu disebutkan bahwa An-2 adalah pesawat pertanian kuno yang pertama kali terbang pada tahun 1947.
Bahkan pada penerbangan perdananya pesawat ini langsung tampak kuno karena teknologi penerbangan sudah masukke era jet. Tapi An-2 adalah desain yang sangat luar biasa. Dibangun ribuan unit, diekspor di seluruh dunia, dan masih melayani hampir 70 tahun setelah puluhan tahun produksi. Pesawat ini mampu take-off dan landing sangat pendek yang seharusnya secara fisik tidak mungkin.
Lebih dari 19.000 pesawat dibuat di Uni Soviet dan kemudian Polandia sampai tahun 1991, dan ribuan lainnya di bawah lisensi di China. Korea Utara menjadi salah satu negara yang menggunakan pesawat ini di militernya.