Raksasa kedirgantaraan Korea Selatan, Korea Aerospace Industries atau KAI, terus mengembangkan program pengembangan pesawat tempur dengan tujuan menghasilkan pesawat tempur multiperan canggih untuk angkatan udara negara tersebut.
Perusahaan baru-baru ini melewati tonggak penting yang menandai dimulainya proses perakitan akhir dari pesawat tempur pertama, di mana elektronik, radar, dan berbagai subsistem lainnya akan dipasang hingga pesawat tersebut diluncurkan secara resmi pada April 2021.
Prototipe sedang dalam pembangunan dan diharapkan selesai pada pertengahan 2021. Uji terbang pertama diantisipasi pada 2022, dengan produksi dijadwalkan dimulai pada 2026. Korea Selatan mengharapkan untuk mengerahkan 120 pesawat ke dalam layanan pada 2032.
Prototipe sedang dalam pembangunan dan diharapkan selesai pada pertengahan 2021. Uji terbang pertama diantisipasi pada 2022, dengan produksi dijadwalkan dimulai pada 2026. Korea Selatan mengharapkan untuk mengerahkan 120 pesawat ke dalam layanan pada 2032.
Sebanyak 6 prototipe akan dibangun untuk menjalani pengujian hingga model produksi KF-X mulai beroperasi pada tahun 2026.
KF-X adalah petarung generasi ke-4,5 dengan rencana masa depan untuk konversi generasi ke-5. Itu sudah memiliki ruang yang dialokasikan untuk Internal Weapons Bay dan pengembangan perangkat lunak mencerminkan hal ini.
South Korea began assembling a prototype of what would be the country's first indigenously developed fighter jet Thursday. pic.twitter.com/ExvZOxRrPA
— Ryan Chan 陳家翹 (@ryankakiuchan) September 3, 2020