Seperti pesawat terbang, kapal selam berevolusi pada awal abad ke-20 menjadi senjata sebenanrya. Tetapi untuk Angkatan Laut Kerajaan Inggris, ini menjadi dilema. Rencana pertempuran Admiralty untuk dreadnoughts baru yang revolusioner meramalkan bentrokan berkecepatan tinggi antara armada saingan yang dipersenjatai dengan senjata jarak jauh.
Kapal perang dan battlecruisers baru yang diluncurkan dari galangan kapal Inggris mampu menabrak ombak dengan kecepatan di atas 21 knot. Jika kapal selam ingin memainkan peran dalam perang semacam itu, mereka harus cepat.
Kapal selam Inggris tercepat pada tahun 1912 adalah 15 knot di permukaan. Kapal selam juga petarung yang penting dan lebih menekankan pentingnya kecepatan.
Pada tahun 1913 arsitek angkatan laut Inggris Sir Eustace Tennyson d’Eyncourt mempresentasikan kepada Adm. Lord John “Jacky” Fisher rencana untuk kapal selam yang sangat besar dan mampu mencapai 20 knot. Kapal selam yang disebut kelas K, secara teori, akan mampu mengintai di depan armada, menenggelamkan bawah armada musuh dan menyerang mereka dari belakang.
Untuk mencapai kecepatan tinggi seperti itu, d’Eyncourt beralih ke turbin uap berbahan bakar minyak dan sebuah pembangkit listrik yang mampu melakukan pekerjaan itu.
Kapal ini mampu bergerak cepat, tetapi penuh dengan kisah horor. Bagaimana lengkapnya, simak video berikut:
https://www.youtube.com/watch?v=vmCG_aBkqFc