More

    Pasukan Amerika dan Rusia Kembali Bersitegang di Suriah

    on

    |

    views

    and

    comments

    Kendaraan militer Amerika dan Rusia kembali bertemu dan bersitegang di jalanan Suriah timur laut. Intensitas pertemuan dua kekuatan ini semakin sering terjadi.

    “Pertemuan itu terjadi beberapa kali setiap bulan dan, sejauh ini, telah diselesaikan tanpa eskalasi,” kata Kolonel Angkatan Darat Myles Caggins, juru bicara koalisi pimpinan militer Amerika di Suriah dan Irak.

    Baru-baru ini, sebuah video muncul di Twitter yang menunjukkan pertemuan antara M-ATV AS dan kendaraan Rusia di Al Hasakah, Suriah. Seorang komandan Rusia dilaporkan mencaci seorang anggota militer Amerika karena mengikuti kendaraan Rusia. Tidak jelas kapan video itu diambil.

    Brett McGurk, mantan utusan Amerika untuk koalisi internasional yang memerangi ISIS mengunggah video tersebut dalamTwitter-nya sembari menyindir Trump.

    “Trump bermain golf sedang pasukan Amerika di Suriah sekarang setiap hari menghadapi Rusia berkat keputusannya yang terburu-buru untuk meninggalkan 2/3 dari tanah yang dulu stabil untuk Putin dan Erdogan,” tweeted McGurk. “Mr.Presiden: Angkat telepon dan beri tahu Putin untuk berhenti mengganggu pasukan kita.”

    Video itu memperlihatkan M-ATV Amerika mengikuti dua kendaraan yang mengibarkan bendera Rusia. Video terpotong dan kmeudian terlihat kendaraan Rusia mengarah ke dua M-ATV AS yang berhenti di pinggir jalan. Seorang pria yang berbicara bahasa Rusia di radio dapat didengar dan kemudian kendaraan Rusia lain muncul di depan kendaraan Amerika. Seorang pria mengenakan kemeja putih kemudian helm berbicara kepada seorang personel Amerika dengan bahasa Rusia.

    https://twitter.com/brett_mcgurk/status/1284598188440084480?ref_src=twsrc%5Etfw%7Ctwcamp%5Etweetembed%7Ctwterm%5E1284598188440084480%7Ctwgr%5E&ref_url=https%3A%2F%2Ftaskandpurpose.com%2Fnews%2Fus-russia-road-wars-syria

    Reporter CNN Bianna Golodryga menerjemahkan pembicaraan itu ketika dia juga mengunggah video tersebut.

    “Tidak bisa dipercaya, seorang perwira Rusia berani mengarahkan seorang tentara Amerika untuk ‘menyampaikan kepada Jenderal bahwa Rusia sangat meminta untuk berhenti mengejar mereka,'” Golodryga tweeted.

    Militer amerika saat ini memiliki sekitar 600 tentara di timur laut Suriah dan sekitar 150 anggota layanan lainnya di Al Tanf Garrison sebagai bagian dari perang melawan ISIS. Tahun lalu, Presiden Donald Trump pada awalnya mengumumkan ia menarik semua pasukan Amerioka dari Suriah di tengah invasi Turki ke wilayah yang dikuasai Kurdi, tetapi kemudian Trump mengatakan kontingen tetap di negara itu untuk mengamankan ladang minyak.

    Sementara itu, Rusia telah mengirim pasukan militer serta kontraktor keamanan untuk memperjuangkan rezim Bashar al-Assad. Dukungan Rusia telah membantu pasukan Assad mendapatkan kembali sebagian besar Suriah dari kelompok pemberontak.

    Caggins mengatakan koalisi militer pimpinan Amerika yang memerangi ISIS sedang menyelidiki peristiwa yang ditampilkan dalam video itu.

    Share this
    Tags

    Must-read

    Sebagian Misi Kami Melawan Channel Maling Berhasil

    Sekitar 3 tahun Channel JejakTapak di Youtube ada. Misi pertama dari dibuatnya channel tersebut karena banyak naskah dari Jejaktapak.com dicuri oleh para channel militer...

    Rudal Israel dan Houhti Kejar-kejaran di Langit Tel Aviv

    https://www.youtube.com/watch?v=jkIJeT_aR5AKelompok Houthi Yaman secara mengejutkan melakukan serangan rudal balistik ke Israel. Serangan membuat ribuan warga Tel Aviv panic dan berlarian mencari tempat perlindungan. Serangan dilakukan...

    3 Gudang Senjata Besar Rusia Benar-Benar Berantakan

    Serangan drone Ukraina mengakibatkan tiga gudang penyimpanan amunisi Rusia benar-benar rusak parah. Jelas ini sebuah kerugian besar bagi Moskow. Serangan drone Ukraina menyasar dua gudang...

    Recent articles

    More like this

    This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.