Iran dilaporkan telah memulihkan sebagian besar drone Global Hawk Angkatan Udara Amerika yang ditembak jatuh 2019 lalu. Drone mendarat di Teluk Persia di mana ia kemudian diselamatkan.
Meski mungkin belajar beberapa hal tentang desain, konstruksi, dan sensor di atas pesawat, Iran mungkin tidak dapat membuat salinan yang baik dari pesawat tak berawak besar tersebut.
Drone RQ-4 Global Hawk ditembak jatuh 20 Juni 2019 oleh rudal darat-ke-Iran. Serangan itu membuat Global Hawk jatuh ke perairan Teluk Persia. Global Hawk adalah drone mahal dengan harga satu unit sekitar US$ 123 juta.
Sebagaimana dilaporkan Forbes, Iran sedang mengumpulkan sisa-sisa drone. Media pemerintah Iran telah mengungkapkan gambar drone dalam konfigurasi yang dirakit sebagian. Pemerintah Iran mengklaim Angkatan Laut Korps Pengawal Revolusi Iran (IRGC-N) menemukan bagian drone di dasar Teluk Persia.
New article #Iran has rebuilt the @USNavy Global Hawk it shot down in June 2019. But I doubt that they really did a deep sea salvage. Bigger question is, was it an intelligence op from the beginning?https://t.co/SbI53LOjcy
— H I Sutton (@CovertShores) July 14, 2020
Namun para ahli ragu bahwa pesawat tak berawak itu bisa diambil dari dasar laut karena mencatat IRGC-N tidak memil.iki kemampuan penyelamatan air dalam.
Bagian-bagian yang dipamerkan, termasuk bagian badan pesawat dan sayap, kemungkinan mengambang setelah mendarat di Teluk dan ditemukan dengan perahu. Bagian yang lebih berat, termasuk sensor, avionik, dan barang-barang lainnya, mungkin masih berada di dasar lautan.