More

    Tandem Berbahaya, F-15C Sukses Tembakkan Sidewinder dengan Panduan IRST

    on

    |

    views

    and

    comments

    F-15C Eagle Angkatan Udara Amerika untuk pertama kalinya berhasil menembakkan rudal udara ke udara AIM-9X Sidewinder menggunakan data penargetan yang disediakan oleh pod pencarian dan pelacakan inframerah Legion milik Lockheed Martin.

    Penembakan pengujian berlangsung di Pangkalan Udara Eglin Florida, pada 8 Juli 2020, dan melibatkan sebuah Eagle dari Skadron Uji dan Evaluasi ke-85. Selain itu sebuah F-16DM dari unit yang sama menerbangkan penerbangan uji operasional pertama membawa pod.

    “Baik tim F-15C dan F-16 telah melakukan pekerjaan yang fenomenal di bawah kondisi sulit untuk secara cepat menurunkan kemampuan baru ini,” kata Letnan Kolonel Thomas Moser, komandan Program Penerbangan Gabungan Uji Wing ke-53 di Eglin.

    Pod Legion akan memberikan pilot F-15C dan F-16C / D kemampuan untuk mengidentifikasi, melacak, dan menargetkan pesawat, termasuk platform siluman yang tidak dapat terdeteksi radar di lingkungan peperangan elektronik yang kompleks.

    Fase uji pra-perkembangan Pod Legion dimulai pada awal 2019. Dalam sebuah pernyataan, Letnan Kolonel Morser mengatakan unit tersebut telah menyelesaikan 80% pengujian yang diperlukan sebelum memasuki tahap uji pengembangan resmi, yang menurutnya mempercepat pengujian pengembangan dan operasional.

    Memasangkan Pod Legion dengan kemampuan canggih AIM-9X sangat signifikan. AIM-9X Block II atau juga dikenal sebagai AIM-9X-2 yang mulai beroperasi pada tahun 2015, menawarkan lompatan besar dalam kemampuan  dengan peningkatan data-link dan penguncian setelah peluncuran. Ini berarti rudal dapat diluncurkan tanpa terlebih dahulu mengunci target.

    AIM-9X hari ini lebih dari sekadar rudal udara ke udara dogfighting jarak pendek. Dalam kondisi tertentu, pencari inframerahnya dapat melihat jauh melampaui jarak yang sebenarnya dapat ia tempuh dan varian jangkauan yang diperluas sedang dalam pengembangan.

    Pod Legion terbang untuk pertama kalinya menggunakan F-15C pada tahun 2016 dan tahun berikutnya Angkatan Udara memilih sistem buatan Lockheed Martin ini dengan pengintegrasian diserahkan kepada Boeing. Total sekitar 130 pod direncanakan untuk melengkapi armada F-15C.

    Pod Legion dilengkapi dengan sensor pencarian dan pelacakan inframerah (IRST) yang dapat menemukan dan melacak target pada jarak jauh.  Sistem ini juga menyediakan informasi penargetan untuk memungkinkan pilot terlibat ancaman menggunakan IRST atau dalam kombinasi dengan sensor lain, yang memberikan kemampuan yang kuat dalam semua situasi.

    Ini sangat efektif dalam lingkungan pertempuran elektronik yang padat. Tidak seperti radar biasa, IRST beroperasi secara pasif tanpa mengeluarkan emisi elektronik, yang berarti juga mengurangi risiko memperingatkan calon lawan bahwa mereka menjadi sasaran.

    Pod Legion sebenarnya adalah sistem pod modular yang dapat mengakomodasi muatan tambahan di masa depan,. Dengan demikian, pod bisa menawarkan cara mudah untuk membawa kemampuan baru ke pesawat yang membawanya, seperti gateway komunikasi, sistem peperangan elektronik, atau bahkan sensor lainnya.

    Share this
    Tags

    Must-read

    Sebagian Misi Kami Melawan Channel Maling Berhasil

    Sekitar 3 tahun Channel JejakTapak di Youtube ada. Misi pertama dari dibuatnya channel tersebut karena banyak naskah dari Jejaktapak.com dicuri oleh para channel militer...

    Rudal Israel dan Houhti Kejar-kejaran di Langit Tel Aviv

    https://www.youtube.com/watch?v=jkIJeT_aR5AKelompok Houthi Yaman secara mengejutkan melakukan serangan rudal balistik ke Israel. Serangan membuat ribuan warga Tel Aviv panic dan berlarian mencari tempat perlindungan. Serangan dilakukan...

    3 Gudang Senjata Besar Rusia Benar-Benar Berantakan

    Serangan drone Ukraina mengakibatkan tiga gudang penyimpanan amunisi Rusia benar-benar rusak parah. Jelas ini sebuah kerugian besar bagi Moskow. Serangan drone Ukraina menyasar dua gudang...

    Recent articles

    More like this

    This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.