Pakta pertahanan Atlantik Utara atau NATO telah meluncurkan latihan besar-besaran yang fokus pada kekuatan maritim di Wilayah Baltik yang dekat dengan perbatasan Rusia.
Latihan yang disebut sebagai Baltops 2020 tersebut digelar 7-16 Juni dengan aset udara dan maritim dari 19 sekutu NATO dan negara-negara mitra.
NATO mengatakan BALTOPS akan memberikan kesempatan bagi NATO dan negara-negara mitra untuk beroperasi bersama, berbagi praktik terbaik serta meningkatkan operasi di dunia nyata.
BALTOPS 2020 dibagi menjadi dua pada fase pelatihan di laut yakni pelatihan peningkatan pertempuran dan pelatihan integrasi pasukan dan fase terakhir adalah latihan taktis.
Selama enam hari pertama pertama, kapal dan pesawat udara akan melatih taktik, teknik, dan prosedur umum yang memungkinkan mereka untuk beroperasi dengan aman bersama sebagai kekuatan.
Latihan ini akan memuncak dengan fase latihan taktis di mana pasukan akan beralih ke bagian “permainan bebas”, dan komandan diberikan lebih banyak kebebasan untuk menjalankan program taktis mereka sendiri.
Negara yang berpartisipasi termasuk Kanada, Denmark, Estonia, Finlandia, Prancis, Jerman, Yunani, Italia, Latvia, Lithuania, Belanda, Norwegia, Polandia, Portugal, Spanyol, Swedia, Turki, Inggris, dan Amerika. Sebanyak 28 unit maritim, 28 pesawat dan 3.000 personel terlibat dalam latihan tersebut.
BALTOPS, yang diadakan di wilayah Baltik sejak tahun 1972, adalah latihan gabungan yang berfokus pada maritim ayang menyatukan Sekutu dan Mitra NATO untuk meningkatkan kerjasama dan fleksibilitas di antara para peserta.