Angkatan Darat Rusia telah menerima artileri self-propelled 203 mm 2S7M Malka yang diakui sebagai yang teruat di dunia.
“Uraltransmash (bagian dari Grup Uralvagonzavod yang berada di bawah Rostec) telah mengirimkan senjata artileri swadaya mandiri MSNA 2S7M yang ditingkatkan ke Kementerian Pertahanan Rusia. Senjata yang ditingkatkan itu telah menerima peralatan dan elektronik baru, yang telah secara signifikan meningkatkan karakteristik kinerjanya, ” kata Rostec dalam siaran persnya Kamis 16 April 2020 dan dikutip TASS.
Setelah upgrade, Malka menjalani siklus penuh uji coba, termasuk tes berlari dan menembak, guna memeriksa karakteristik mobilitasnya, sasis, powerplant dan daya tahan transmisi serta juga keandalan mekanisme pemuatan dan pengendalian tembakan serta kekuatan meriam 2A44.
“Ini adalah salah satu self-propelled artillery paling kuat di dunia yang ditujukan untuk menyerang target dan fasilitas penting musuh jauh di belakang garis depan. Sekarang pengiriman senjata yang ditingkatkan telah dimulai untuk Kementerian Pertahanan, ” tambah CEO Uraltransmash Dmitry Semizorov.
Rostec pada tanggal 7 April mengumumkan penyelesaian pekerjaan pada artileri self-propelled pertama yang ditingkatkan. Selama peningkatan, spesialis mengganti gearbox senjata, mekanisme distribusi dan unit catu daya, perangkat pengawasan yang diperbarui, peralatan interkom dan stasiun radio, dan juga mengganti komponen impor dengan bagian yang diproduksi di dalam negeri.
Malka adalah versi upgrade dari artileri self-propelled 2S7 ‘Pion’ yang dikembangkan pada 1980-an dan masih dianggap sebagai salah satu meriam paling kuat di dunia.