Menteri Luar Negeri Suriah Walid Muallem telah menyatakan bahwa pertahanan udara negara itu menembak jatuh lebih dari sepertiga rudal selama serangan Angkatan Udara Israel pada 17 September.
Serangan yang melibatkan empat jet tempur F-16 Israel itu berakhir dengan tragedy ditembaknya pesawat Il-20 Rusia.
Kementerian Pertahanan Rusia telah menyatakan bahwa empat pesawat F-16 Israel sengaja menggunakan pesawat militer Il-20 Rusia sebagai perisai terhadap sistem pertahanan udara Suriah.
“Sistem pertahanan udara Suriah berhasil mengusir serangan rudal Israel dan menembak jatuh lebih dari sepertiga dari mereka,” kata Muallem seperti dikutip oleh penyiar Al-Mayadeen Libanon.
Menteri menyatakan keyakinannya pada kemampuan pertahanan udara Suriah untuk mengusir serangan oleh Israel dan negara-negara lain.
Angkatan Udara Israel meluncurkan serangan rudal terhadap target Suriah di provinsi Latakia pada 17 September 2018.
Israel juga dituduh sangat terlambat memperingatkan Rusia sebelum melakukan serangan hingga mereka tidak bisa membawa pesawat Il-20 menjauhi medan pertempuran. Akibatnya pesawat ditembak jatuh dan menewaskan 15 personel militer Rusia yang ada di dalamnya.
