Kanada berencana untuk melakukan modernisasi jet tempur mereka CF-18. Apakah ini artinya negara tersebut akan menunda pembelian F-35 Joint Strike Figther?
Upgrade akan memungkinkan pesawat buatan Boeing ini akan tetap terbang sampai 2025. Keputusan itu diambil setelah negara tersebut memutuskan untuk mengirim sejumlah CF-18 mereka untuk bergabung bersama koalisi memerangi ISIS di Irak.
Enam CF-18, dua CP-140 pesawat pengawasan Aurora dan sekitar 600 personel terlibat dalam misi Irak. Sebuah tanker udara juga akan dikirim untuk mendukung para pejuang.
Johanna Quinney, juru bicara Menteri Pertahanan Rob Nicholson, mengatakan proyek upgrade CF-18 diharapkan berjalan 2016-2019.
Program ini akan mencakup mengganti beberapa kontrol penerbangan, serta upgrade struktural dan avionik. Inti sistem avionik CF-18 juga perlu ditingkatkan untuk menyediakan komunikasi yang aman antara CF-18 dan sekutu, kata Quinney. Perangkat lunak pesawat juga akan dimodernisasi dan simulator akan ditingkatkan. “Perpanjangan hidup armada CF-18 saat ini sedang dalam tahap perencanaan dan biaya program belum ditentukan,” kata Quinney.
Program modernisasi sepertinya menjadi sinyal penundaan lebih lanjut untuk pembelian F-35 Kanada. Rencananya negara ini menerima F-35 pertamanya di tahun 2016, kemudian ditunda sampai 2017 dan mundur lagi menjadi 2018. Pembelian ini masih ditahan karena pemerintah masih mengkaji sejumlah pilihan.
Pada tahun 2010, pemerintah Konservatif Kanada awalnya berkomitmen untuk membeli 65 F-35, tetapi proses ditahan dua tahun kemudian di tengah tingginya biaya pesawat. Pemerintah harus memutuskan apakah akan melanjutkan dengan F-35 pembelian atau melakukan kompetisi yang melibatkan pesawat tempur lain juga.
Sumber industri mengatakan perpanjangan operasional CF-18 memberikan ruang bernapas pemerintah untuk lebih menunda keputusan tentang F-35. CF-18 yang akan pensiun pada tahun 2020 ketika F-35 telah disampaikan.
Lockheed Martin, yang membuat F-35, tidak berkomentar pada keputusan Kanada tersebut. Di masa lalu, para pejabat perusahaan mengatakan penundaan rencana Kanada untuk membeli F-35 tidak mempengaruhi program secara keseluruhan.
Kanada masih merupakan mitra dalam program ini dan belum memberitahu pemerintah AS atau Lockheed Martin apakah memang ada perubahan rencana tersebut. Alan Williams, mantan kepala pengadaan di Departemen Pertahanan Nasional, telah mencatat berbagai penundaan dirancang untuk membeli waktu pemerintah sehingga dapat memilih saat yang tepat untuk mengumumkan tentang pembelian F-35.
Kanada memiliki 78 CF-18 yang telah dimodernisasi. Kanada berencana untuk menggantikan mereka dengan F-35A. Kanada telah menghabiskan US$ 2,4 miliar untuk modernisasi CF-18 selama delapan tahun, dengan pesawat terakhir yang disampaikan pada tahun 2010.
Sumber: Defense News
