Kementerian Pertahanan Swiss akan ingin menginvestasikan sekitar 2 miliar Franc Swiss (CHF) atau sekitar Rp29 triliun untuk pengadaan sejumlah senjata. Mereka juga berencana untuk menjual sekitar setengah dari armada jet tempur F-5 Tiger yang ada di hanggarnya.
Anggaran disetujui pada oleh parlemen Swiss tetapi masih harus kembali ke Senat. Dana itu khusus untuk untuk memodernisasi sejumlah sistem angkatan udara, melengkapi perlengkapan tentara dan infrastruktur pelatihan.
Selain menyetujui anggaran tersebut, Angkatan Udara Swiss untuk pertama kalinya akan mulai mempensiun armada jet tempur legendaris F-5 Tiger milik mereka.
Sebagaimana dilaporkan Swiss Info Minggu 16 September 2018, sebanyak 27 dari 53 jet tempur F-5 Tiger akan diberhentikan. Dari jumlah itu, empat akan disumbangkan ke museum sementara yang lain yakni 23 pesawat akan dijual ke negara lain.
Tiger telah digunakan Angkatan Udara Swiss dalam beberapa dekade. Pesawat diakuisisi pada tahun 1976 dan 1981.
Sebanyak 26 pesawat yang tersisa akan terus digunakan untuk mengurangi beban F / A-18 dari tugas-tugas tambahan. Hornet sendiri diyakini masih mampu b melindungi wilayah udara Swiss hingga akuisisi jet tempur baru.
