Disebut Lakukan Tes Palsu, Sistem GPS Predator,  Hornet, dan Raptor Digugat

Disebut Lakukan Tes Palsu, Sistem GPS Predator, Hornet, dan Raptor Digugat

Sistem GPS LN-100 ternyata mendapat gugatan dari karyawannya sendiri, Tood Donaldson yang menuduh Northrop Grumman, produsen LN-100 telah melakukan pengujian tidak layak terhadap teknologi tersebut. Padahal system GPS tersebut saat ini sudah digunakan untuk sejumlah pesawat militer canggih dan penting.

Donaldson sudah mengajukan gugatan ini dua tahun lebih tetapi selama ini ditutup dari public. Namun pada Jumat 10 Oktober 2014 lalu mulai dibuka oleh Pengadilan Utah Amerika. Dalam gugatan itu, Donaldson menuduh bahwa karyawan Northrop Grumman telah berpura-pura menyatakan “lulus” hasil untuktes LN-100 yang kemudian dijual kepada pemerintah AS untuk keperluan militer dan lainnya.

Tes mengambil 10 menit untuk berjalan di setiap unit LN-100. Tuduhan Donaldsonterhadap Northrop menyatakan LN-100 sebenarnya gagal Test. Donaldson sendiri telah bekerja di Northrop Grumman sejak 1986 dan saat ini menjadi manajer produksi.

Dalam gugatan itu juga dinyatakan perusahaan belum memperbarui file kalibrasi LN-100 secara benar sebelum mengirimkannya ke pemerintah AS. Dia menyebutkan kesalahan kalibrasi GPS dapat memunculkan kesalahan kecil yang kemudian akan menumpuk dan mengganggu system sehingga pembacaan posisi akan semakin buruk dari waktu ke waktu.

Los Angeles Times menulis, pemerintah AS telah menolak untuk bergabung kasus ini, tapi masih bisa memutuskan untuk campur tangan pada saat ini. The Los Angeles Times juga mencatat bahwa meskipun Donaldson tidak menyebutkan kasus-kasus tertentu karena kegagalan LN-100 di lapangan namun investigasi Angkatan Udara menyalahkan LN-100 untuk kecelakaan sebuah pesawat tak berawak Predator yang membawa rudal Hellfire pada 2001 di Afrika Utara Republik Djibouti. Kala itu ketinggian Predator yang ditunjukkan system ternyata lebih tinggi 400 kaki dibandingkan ketinggian sebenarnya. Selain Predator, dan RQ-4 Global Hawk LN-100 digunakan dalam F / A-18 Hornet dan F-22 Raptor.

Sumber: Los Angles Time

 

1 Comment

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Comments are closed