Selama kunjungan ke Israel, Penasihat Keamanan Nasional Amerika John Bolton menyebut Rusia saat ini terjebak di Suriah, dan Washington dapat menggunakan situasi ini sebagai pengaruh untuk mendorong agar misi Iran di negara tersebut segera diakhiri
Dalam wawancara dengan Reuters Jerusalem al-Quds Rabu 22 Agustus 2018, Bolton mengatakan Amerika akan berusaha untuk mencapai pemahaman dengan Rusia tentang peran Iran di Suriah. Baik Teheran maupun Moskow telah membantu tentara rezim Bashad untuk menyingkirkan ISIS dan kelompok pemberontak.
“Kami akan melihat apa yang kami dan orang lain dapat sepakati dalam menyelesaikan konflik di Suriah. Tapi satu prasyaratnya adalah penarikan semua pasukan Iran di Iran, ”kata pejabat Amerika tersebut.
Teheran telah menawarkan bantuan penasihat militer kepada tentara Suriah atas permintaan pemerintah Damaskus.
Bolton lebih lanjut mengklaim bahwa Washington memegang pengaruh dalam diskusi dengan Moskow karena saat ini Rusia terjebak di sana. “Saya tidak berpikir mereka ingin terjebak di sana,” tambahnya.
Pejabat Amerika lebih lanjut mengklaim bahwa Moskow berusaha untuk melepaskan tanggung jawab untuk membiayai proses rekonstruksi Suriah.
“Saya pikir aktivitas diplomatik yang hingar-bingar di Eropa menunjukkan bahwa mereka ingin mencari orang lain, untuk menanggung biaya merekonstruksi Suriah – yang mungkin berhasil atau tidak,” tambahnya.
Sebelumnya Donald Trump justru yang menyatakan Amerika akan menghentikan bantuan untuk membangun Suriah dan meminta Arab Saudi dan negara-negara kaya lainnya untuk mengucurkan dana.
Bolton juga mencatat bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin telah mengatakan kepada mitranya Amerika, Donald Trump, selama pertemuan 16 Juli di Helsinki bahwa Moskow tidak bisa memaksa penasehat Iran keluar dari Suriah.”Kami jelas akan berbicara dengan dia (Putin) tentang peran apa yang dapat mereka mainkan,” katanya.