Tak Bisa Bedakan Agen Orange dan Napalm, Trump Bikin Veteran Perang Vietnam Bingung

Tak Bisa Bedakan Agen Orange dan Napalm, Trump Bikin Veteran Perang Vietnam Bingung

Presiden Donald Trump membuat beberapa tokoh veteran kebingungan saat datang ke Gedung Putih setelah orang nomor satu di Amerika tersebut tidak bisa membedakan antara Agen Oranye dan napalm.

Menurut laporan Daily Beast yang diterbitkan Jumat 17 Agustus 2018, kesalahan identifikasi Trump didasarkan pada interpretasinya terhadap film “Apocalypse Now.”

Pada 2017, Trump dilaporkan meminta kelompok yang disebut veterans advocacy untuk membantu veteran, yang merupakan salah satu janji kampanyenya saat pemilihan 2016.  Namun ketika dia melakukan pertemuan dengan Rick Weidman, salah seorang pendiri  Vietnam Veterans of America , percakapan menjadi  benar-benar aneh.

Daily Beast mengutip salah satu yang terlibat pertemuan melaporkan Weidman mengeluhkan masalah Agen Oranye – agen kimia yang digunakan selama Perang Vietnam yang masih dirasakan sampai sekarang.

Efek dari agen tersebut bertahan selama bertahun-tahun setelah kontak. Weidman meminta Trump untuk mengizinkan lebih banyak anggota veteran yang terkena Agen Oranye untuk mengakses layanan kesehatan secara gratis.

Risiko dari paparan Agen Oranye termasuk kanker, cacat lahir, masalah psikologis, dan ruam. Sekitar tiga juta orang Vietnam dan ribuan tentara Amerika dan sekutu dilaporkan terkena herbisida mematikan tersebut.

“Itu sudah diurus,” kata Trump dalam pertemuan itu menurut sumber-sumber The Daily Beast.

Namun peserta pertemuan dilaporkan bingung oleh respons Trump dan menekankan untuk klarifikasi lebih jelas.

Trump kemudian bercerita tentang Agen Oranye adalah. Ketika Trump terus berbicara, para hadirin segera sadar bahwa Trump salah mengidentifikasi Agen Orange sebagai Napalm dan hal itu merujuk “Apocalypse Now,” film Perang Vietnam yang disutradarai oleh Francis Ford Coppola. Film yang dibuat 1979 memang menampilkan serangan napalm yang dijatuhkan pada posisi musuh.

Para veteran berusaha memberi tahu Trump bahwa dia sebenarnya mengacu pada napalm – sejenis bahan bakar yang digunakan dalam bom – dan bukan Agen Oranye. Tetapi presiden tampak percaya diri dengan mengatakan “tidak, saya pikir itu adalah hal-hal yang ada di film.”

Trump bahkan dilaporkan meminta orang lain di ruangan untuk mengisakan  film tersebut. Ketika akhirnya dia kembali ke Weidman, dia mengajukan pertanyaan lagi. Weidman mengatakan dia tidak suka dengan film karena menggambarkan veteran Perang Vietnam dalam sisi yang negatif.

Apa jawaban Trump? “Yah, saya pikir Anda tidak suka film itu.”