Rusia Tawarkan Dua Kapal Selam Kelas Kilo ke Filipina
Kapal Selam Kelas Kilo Rusia

Rusia Tawarkan Dua Kapal Selam Kelas Kilo ke Filipina

Rusia telah menyatakan kesediaannya untuk menyediakan Angkatan Laut Filipina dengan dua kapal selam listrik kelas kilo.

Menurut Menteri Pertahanan Filipina Delfin Lorenzana, Moskow bahkan menawarkan pinjaman lunak jika pemerintah Filipina kekurangan dana untuk membiayai proyek akuisisi kapal selam tersebut. Pinjaman lunak mengacu pada pembiayaan tanpa bunga atau di bawah suku bunga pasar.

Setelah kesepakatan itu selesai, dalam 12 bulan proyek akuisisi kapal selam untuk Angkatan Laut akan selesai, dengan pembangunan kapal segera dimulai.

Ketika pembangunan dimulai, Angkatan Laut sudah dapat mengharapkan pengiriman kapal selam pertama kalinya dalam empat tahun atau setelah masa jabatan Presiden Duterte, yang mendukung proyek pengadaan kapal selam Angkatan Laut.

Beberapa negara Asia Tenggara, termasuk Vietnam, telah membeli kapal selam kelas kilo dari Rusia. Selain Moskow, Filipina, menurut Lorenzana, juga mencari pemasok kapal selam lain yang mungkin dari Eropa, termasuk Prancis, Korea Selatan dan Jerman.

Tapi Lorenzana mengatakan Presiden sangat mendukung kapal selam pertama Angkatan Laut untuk dibeli dari Rusia. “Itu yang diinginkan Presiden,” katanya.

Sebelumnya, kepala pertahanan mengatakan bahwa untuk sebuah negara kepulauan seperti Filipina, pertahanannya dapat dianggap tidak lengkap tanpa armada kapal selam.

“Untuk sebuah bangsa dengan wilayah maritim khususnya negara kepulauan, pertahanan nasionalnya tidak lengkap tanpa kapal selam,” tambahnya.

Kekuatan kapal selam juga dianggap sebagai pendorong moral yang kuat untuk Angkatan Bersenjata Filipina.