Anggaran Pertahanan Amerika Vs Indonesia, Apa Jadinya?

Anggaran Pertahanan Amerika Vs Indonesia, Apa Jadinya?

Amerika Serikat makin jor-joran dalam hal anggaran pertahanan. Senat Amerika baru saja menyetujui anggaran untuk Pentagon pada 2019 nanti sebesar US$717 miliar atau sekitar Rp10.386 triliun yang diajukan pemerintah. Angka ini naik dari US$ 616,9 miliar pada 2018.

Melihat angka-angka tersebut,  kemudian membandingkan dengan uang yang dimiliki Indonesia, rasanya memang bak langit dan bumi.

Tanpa maksud merendahkan negara sendiri, agar lebih mudah membayangkan seberapa besar sebenarnya anggaran militer Amerika Serikat, mari kita bandingkan dengan sejumlah anggaran dan kondisi ekonomi Indonesia.

  • Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution sebagaimana dikutip Republika Kamis 2 Agustus menyebutkan cadangan devisa Indonesia pada akhir Juni 2018 adalah sebesar US$119,84 miliar. Itu berarti anggaran pertahanan Amerika mencapai enam kali lipat cadangan devisa Indonesia.
  • Bank Indonesia (BI) sebagaimana dikutip CNN 15 Mei 2018 mencatat utang luar negeri Indonesia mencapai US$387,5 Miliar atau sekitar Rp5.425 triliun. Dengan dana pertahanan Amerika yang mencapai lebih dari Rp10.000 triliun, maka bisa melunasi utang Indonesia. Bahkan masih sisa separuhnya.
  • Alokasi belanja negara dalan APBN 2018 sebesar Rp2.220,6 triliun. Itu berarti anggaran pertahanan Amerika 2019 setara dengan hampir lima tahun APBN Indonesia.
  • Jika dibandingkan dengan anggaran pertahana Indonesia, benar-benar tidak sebanding. Karena anggaran pertahanan Indonesia pada 2018 hanya sekitar Rp107 triliun. Itu sebanding dengan 100 kali lipatnya anggaran pertahanan Pentagon.
  • Indonesia sedang membeli 11 jet tempur Su-35. Jika harga satu jet tempur Rusia tersebut adalah US$90 juta atau sekitar Rp1,3 triliun maka dengan anggaran pertahanan Amerika 2019 kita bisa membeli lebih dari 790 jet tempur Su-35 sekaligus.