Upgrade Admiral Gorshkov memang sangat ambisus. Dengan bobot 44,500 ton, Admiral Gorshkov adalah kapal besar. Sudah berumur lebih dari satu dekade serta telah menghabiskan delapan tahun mendekam tanpa perawatan. Apalagi dengan musim dingin yang ekstrem di Rusia jelas akan berdampak buruk pada kondisi kapal.
Rusia akan mengubah kapal tersebut dari pembawa helikopter dengan dek penerbangan parsial menjadi sebuah kapal induk dengan landasan peluncuran dan dek penerbangan lebih dari 900 meter. Kapak ini harus mampu menampung 24 MiG-29K dan hingga 10 helikopter Kamov.
Kapal ini nanti juga akan memiliki radar baru, boiler baru untuk propulsi, kabel penangkal baru untuk menangkap pesawat mendarat dan elevator dek baru. 2.700 kamar dan kompartemen-tersebar lebih dari 22 deck-akan diperbaharui dan kabel baru akan diletakkan di seluruh kapal. Kuno. Dengan berbagai upgrade maka harga di bawah 1 miliar dollar benar-benar sebuah mimpi indah bagi India.
Pada tahun 2007, hanya setahun sebelum batas waktu yang ditentukan, galangan kapal Sevmash Rusia tidak bisa memenuhi tenggat waktu yang ambisius. Lebih buruk lagi, dana yang diminta menjadi lebih dari dua kali lebih banyak yakni total menjadi $ 2,9 milyar untuk total penyelesaian.Biaya percobaan laut juga membengkak dari awalnya $ 27.000.000 menjadi fantastis $ 550.000.000.
Setahun kemudian, dengan proyek masih berantakan, Sevmash baru bisa menyelesaikan 49 persen pekerjaan. Bahkan lebih menyakitkan, seorang eksekutif Sevmash meminta India harus membayar tambahan $ 2 miliar dengan alasan harga pasar kapal jika jadi mencapai $ 3 milyar- $ 4 miliar.Sevmash mengatakan pekerjaan yang harus dilakukan jauh lebih rumit daripada yang pernah dibayangkan. Tidak ada yang mencoba mengubah kapal ke sebuah kapal induk sejak Perang Dunia II.
Sevmash sendiri sebenarnya galangan kapal selam dan tidak pernah sekalipun berurusan dengan kapal induk. Kapal yang dibeli India ini dulunya dibuat di Nikolayev Shipyards, yang setelah pecahnya Uni Soviet menjadi bagian dari Ukraina. Perkakas dan peralatan khusus yang digunakan untuk membangun Admiral Gorshkov jaraknya ribuan mil dan berada di negara lain.
Seperti banyak kontraktor pertahanan, Sevmash juga dibela negaranya. India tidak mampu untuk meninggalkan kesepakatan. Sehingga harus membayar. Rusia tahu itu bahwa India tidak punya pilihan . “Jika India tidak membayar, kami juga tidak akan mengerjakan kapal induk itu,” kata seorang pejabat kementerian pertahanan kala itu.