Mungkin Amerika akan Tawarkan THAAD untuk Cegah India Beli S-400
THAAD

Mungkin Amerika akan Tawarkan THAAD untuk Cegah India Beli S-400

Amerika Serikat kemungkinan akan menawarkan sistem pertahanan Terminal High Altitude Area Defense (THAAD) kepada India untuk mencegah New Delhi membeli sistem S-400 dari Rusia.

Economic Times India melaporkan  masalah tersebut kemungkinan akan menjadi salah satu titik bahasan dalam dalam dialog 2-2 India-Amerika yang akan berlangsung 6 Juli di mana Menteri Luar Negeri India Sushma Swaraj dan Menteri Pertahanan Nirmala Sitharaman akan berada di Washington.

“Kemungkinan opsi di atas meja adalah sistem Terminal High Altitude Area Defense (THAAD). Ini adalah sistem pertahanan rudal canggih yang diyakini sangat efektif melawan rudal jarak jauh,” tulis Economic Times Rabu 27 Juni 2018.

Namun media itu menyebutkan sistem pertahanan rudal S-400 lebih efektif untuk melawan serangan udara yang lebih besar, khususnya pesawat tempur seperti F/A-18 dan F-35. S-400 memiliki jangkauan yang lebih jauh. Tetapi STHAAD lebih baik dalam melawan target jarak menengah dan sistem rudal balistik antarbenua.

Rencana pembelian S-400 oleh India telah menjadi isu sensitif politik dengan Amerika. Kongres Amerika sedang memperdebatkan RUU untuk memungkinkan sanksi terhadap badan pertahanan Rusia yang juga dapat mencakup entitas di negara penerima.

Mengingat kemitraan pertahanan India yang kuat dengan Rusia, pemerintahan Trump, melalui Menteri Pertahanan James Mattis, telah mengajukan pengecualian bagi negara-negara seperti India dengan syarat bahwa negara itu secara progresif mengurangi ketergantungan militernya pada Rusia.

Masalahnya semakin sulit karena Countering America’s Adversaries through Sanctions Act (CAATSA) mencakup sistem S-400 dalam kategori peralatan berteknologi canggih yang harus secara khusus ditargetkan untuk diblokir.

India berargumentasi bahwa kesepakatan S-400 dengan Rusia sudah dikerjakan sebelum Amerika mulai memperdebatkan masalah ini. Sehingga tidak selayaknya masuk dalam cakupan CAATSA.

Selain itu, orang-orang yang dekat dengan negosiasi mengatakan kepada Econimic Times, tidak masuk akal bagi Amerika untuk mengharapkan India melepaskan diri dari hubungan pertahanannya dengan Rusia, yang telah terbukti sebagai mitra terpercaya melalui beberapa konflik.

Pejabat senior pemerintah Amerika mengatakan, harus menghargai bahwa tidak seperti banyak negara lain yang membeli peralatan pertahanan dari Rusia, India tidak menargetkan persenjataan Rusia terhadap kepentingan Amerika dan tidak akan melakukannya di masa depan.