Lockheed-Martin mengklaim F-35 memiliki elektronik canggih yang bisa mendeteksi apa saja yang diarahkan padanya. Tapi S-400 tidak akan mudah untuk melepaskan siluman ini.
“Sistem rudal ini memiliki banyak fitur yang dirancang khusus untuk mengatasi penanggulangan dan siluman, seperti radar lebih besar, lebih kuat yang lebih tahan terhadap jamming. Ini juga sebenarnya memiliki tiga rudal dari berbagai rentang yang menyediakan lapisan tumpang tindih pertahanan, “Ivan Oelrich, seorang analis pertahanan independen kepada Diplomat.
Masalah perawatan juga bisa menjadi titik lemah F-35. Pesawat ini menggunakan bahan komposit dengan radar menyerap lapisan khusus yang memerlukan beberapa jam untuk menerapkan. Untuk setiap jam penerbangan, F-35 dikabarkan membutuhkan 9-12 jam pemeliharaan.
Tapi itu dalam penerbangan normal. Keausan akan menjadi tingkat yang lebih tinggi selama manuver mengelak yang tak terelakkan jika mencoba untuk melepaskan kunci radar S-400 (yang jika F-35 memiliki cukup waktu untuk bereaksi terhadap rudal di tempat pertama).
Tidak hanya kulit tersembunyi memerlukan teknik perbaikan baru, tapi kerusakan kulit yang luas akan memerlukan perbaikan di fasilitas darat.
Angkatan Laut Amerika yang terus mengakuisi pesawat jamming EA-18G Growler juga menunjukkan mereka sendiri ragu dengan kemampuan jamming F-35. Menurut Air Force Technology, ada pendapat di Angkatan Laut AS dan industri yang mengatakan siluman dan kemampuan perang elektronik F-35 tidak memadahi.
“Para pejabat Pentagon berada dalam posisi canggung. Jika Pentagon berinvestasi pada pesawat perang elektroni seperti Growler itu menandakan kurangnya keperecayaan mereka terhadap kemampuan F-35 untuk menembus wilayah udara musuh. ”
Menurut Air Power Australia menyebut keluarga sistem rudal permukaan ke udara S-300P / S-400 tidak diragukan lagi sebagia sistem SAM paling mampu digunakan secara luas di kawasan Asia Pasifik.
“Meski S-300P / S-400 sering dicap ‘Patriot Rusia”, sistem dalam banyak hal memiliki banyak kemampua lebih dibandingkan Rudal Patriot AS” tulis media tersebut
Tetapi F-35 adalah jet tempur dengan kemampuan siluman yang tetap tidak bisa diremehkan. Israel telah membuktikan menggunakan pesawat ini untuk menggempur Suriah yang di sana terdapat sejumlah sistem pertahanan udara milik Rusia, termasuk S-400.
Selain itu, dalam skenario perang sebenarya, tidak mungkin sebuah senjata akan bertemu satu lawan satu. Yang bekerja adalah sebuah sistem yang terdiri dari banyak platfrom. Pesawat jamming elektronik akan diturunkan untuk menekan S-400. F-35 juga hampir pasti akan didampingi oleh pesawat lain guna memberi perlindungan.