Sebuah jet militer Angkatan Udara Iran jatuh di provinsi pusat Isfahan Sabtu 2 Juni 2018. Kantor berita semi-resmi Fars melaporkan kedua pilot selamat setelah melontarkan diri sebelum pesawat tersebut jatuh di gurun. Jet tempur yang jatuh dilaporkan adalah F-7, sebuah pesawat tempur yang dibangun China.
“Jet tempur itu mengalami masalah teknis setelah meninggalkan Pangkalan Udara Shahid Babaei di Isfahan dalam penerbangan pelatihan dan jatuh di dekat desa Hasanabad,” kata Angkatan Udara Iran dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan di Fars.
Tim darurat tiba di lokasi kecelakaan dan pilot serta co-pilot F-7 dibawa ke rumah sakit.
F-7 versi ekspor dari J-7, pesawat buatan China yang merupakan tiruan dari Mikoyan-Gurevich MiG-21 Soviet yang direplika oleh Shenyang Aircraft Factory pada tahun 1966.
Produksi Chengdu J-7 dihentikan pada tahun 2008 namun masih terus dipakai, sebagian besar sebagai pesawat interceptor di beberapa negara, termasuk China. Chengdu J-7 mampu terbang dengan kecepatan 2,0 Mach (2.200 km / jam) sehingga tepat untuk berperan dalam superioritas di udara dengan tingkat daki mencapai 195 m / s (38.386 ft / min).
